Berita Altcoins · 5 min read

Dana Kripto Global Catat Inflow Positif Rp14 Triliun dalam Sepekan

kripto
Coinvestasi Ads Promo - Advertise

Produk investasi aset kripto berbasis Exchange-Traded Product (ETP) melihat total arus masuk atau inflow bernilai US$864 juta atau setara Rp14,4 triliun pada pekan lalu, mencatat inflow bersih selama tiga pekan berturut-turut. Angka ini mencerminkan pemulihan kepercayaan investor secara bertahap, meski pergerakan harga aset kripto masih relatif terbatas.

Menurut laporan CoinShares yang dirilis pada Senin (15/12/2025), Bitcoin dan Ethereum tetap menjadi tujuan utama alokasi dana investor. Produk investasi Bitcoin membukukan inflow mingguan sekitar US$522 juta. Sebaliknya, produk short-Bitcoin mencatat arus keluar bersih sekitar US$1,8 juta.

CoinShares menilai pergerakan ini sebagai sinyal meredanya sentimen negatif terhadap Bitcoin. Meski demikian, secara year-to-date (YTD), inflow Bitcoin baru mencapai sekitar US$27,7 miliar, masih tertinggal dibandingkan capaian US$41 miliar sepanjang 2024.

Baca juga: 3 Alasan Bitcoin Berpotensi Cetak Rekor Harga Baru pada 2026

Altcoin Catat Performa Positif

Ethereum juga menunjukkan kinerja solid dengan inflow mingguan sekitar US$338 juta. Tambahan ini mendorong total inflow YTD Ethereum menjadi sekitar US$13,3 miliar, meningkat 148 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Solana mencatat inflow mingguan sekitar US$65 juta dengan total inflow YTD mendekati US$3,46 miliar, atau sekitar sepuluh kali lipat lebih tinggi dibandingkan 2024. Produk berbasis XRP turut menarik minat investor dengan inflow mingguan sekitar US$46,9 juta dan akumulasi YTD mencapai US$3,18 miliar.

Untuk aset berkapitalisasi lebih kecil, arus dana terlihat lebih beragam. Produk investasi terkait Aave mencatat inflow mingguan sekitar US$5,9 juta, sementara Chainlink menambah sekitar US$4,1 juta. Di sisi lain, produk Hyperliquid justru mengalami arus keluar bersih sekitar US$14,1 juta pada periode yang sama.

Secara keseluruhan, ini menjadi pekan ketiga berturut-turut ETP aset kripto mencatat inflow, setelah pekan sebelumnya membukukan US$716 juta dan sekitar US$1 miliar pada dua pekan sebelumnya. CoinShares menilai tren ini mencerminkan sikap investor yang masih berhati-hati, namun mulai menunjukkan optimisme yang lebih kuat.

Kondisi tersebut terjadi di tengah lingkungan makro yang belum sepenuhnya mendukung, termasuk pasca pemangkasan suku bunga acuan oleh Federal Reserve AS yang diikuti pergerakan harga dan arus dana yang tidak merata.

Baca juga: ETF AfterDark Incar Pergerakan Bitcoin di Luar Jam Bursa AS

Amerika Serikat Jadi Motor Utama Inflow Global

Secara geografis, Amerika Serikat menjadi kontributor utama arus masuk dengan inflow sekitar US$796 juta. Jerman menyusul dengan US$68,6 juta, sementara Kanada mencatat US$26,8 juta. Secara kumulatif, ketiga negara tersebut menyumbang sekitar 98,6 persen dari total inflow YTD produk investasi aset kripto sepanjang tahun berjalan.

Sebaliknya, ETP kripto yang terdaftar di Swiss mencatat arus keluar mingguan sekitar US$41,4 juta, meski aliran dana YTD masih berada di kisaran US$622,4 juta.

Secara umum, data ini menunjukkan bahwa minat terhadap produk investasi aset kripto mulai kembali terbentuk, dipimpin oleh pasar Amerika Serikat dan tetap terfokus pada aset utama seperti Bitcoin dan Ethereum.

Namun, dibandingkan puncak historis aset kelolaan sebesar US$264 miliar, posisi saat ini yang berada di kisaran US$180 miliar menandakan bahwa proses pemulihan masih memiliki ruang yang cukup panjang.

Baca juga: ETF Sui Pertama Siap Meluncur di AS

Coinvestasi Ads Promo - Advertise

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Dilla Fauziyah

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Ads Promo - Advertise
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.