Berita Bitcoin · 7 min read

Customer Sephora dapat Bitcoin dengan Berbelanja Menggunakan Crypto di Lolli

Musim liburan natal ini identik dengan belanja, atau bahkan bisa dibilang musimnya wanita untuk berbelanja. Ada sekitar ratusan wanita yang menghabiskan uang mereka untuk berbelanja menggunakan bitcoin yang mereka gunakan pertama kalinya untuk berbelanja online menggunakan fasilitas dari aplikasi browser bitcoin yang bernama Lolli. Berdasarkan pernyataan dari Coindesk, ritel kosmetik Sephora telah tergabung dengan beberapa retailer yang dimana pembeli dapat memperoleh uang mereka kembali, yaitu dalam bentuk bitcoin melalui sebuah aplikasi bernama Lolli. Perusahaan tersebut mengungkapkan bahwa 30% pengguna aplikasi tersebut adalah wanita yang suka berbelanja khususnya produk kecantikan.

“Kami kembali bekerja sama dengan banyak retail yang sebelumnya tidak tertarik, tapi sekarang mulai kembali menunjukan ketertarikannya akan hal ini.” Kata CEO Lolli-Alex Adelman kepada CoinDesk. “Salah satunya yang terbesar dan baru saja bergabung dengan kami adalah Sephora, yang ikut serta dalam pengembangan Bitcoin dalam kategori kecantikan.”

Mitra Lolli, yang termasuk kedalam ritel kecantikan seperti Ulta dan merek clothing fashion- Everlane, membayar dan memberikan fiat startup e-niaga, yang nantinya akan dikonversi menjadi hadiah bitcoin untuk pembeli. Meskipun saat ini Bear Market lebih luas, atau mungkin karena faktor itu, perusahaan startup ini tetap berjalan disaat sementara beberapa perusahaan crypto lainnya melayangkan PHK. Konsultan pemasaran Sephora yang bermarkas di San Francisco, Thien-Kim Ngo mengatakan bahwa ia mendapatkan bitcoin pertamanya dari Everlane dan Sephora dengan menggunakan Lolli. Sekarang, kata Ngo, dia ingin belajar lebih banyak tentang investasi saat dia mengakuisisi lebih banyak bitcoin.

“Saya telah tertarik dengan hal ini selama beberapa tahun terakhir.” kata Ngo, Ia menambahkan bahwa cara untuk memperoleh bitcoin sebetulnya terasa “rumit” dan memakan waktu. “Semua berita tentang volatilitas semacam itu membuat saya takut. Saya tidak tahu banyak tentang [crypto], ”katanya. “Lolli merasa super intuitif dan risiko lebih rendah.” Kepala Inovasi Lab Sephora adalah seorang veteran bitcoin dan salah satu pendiri dari SF Crypto Devs Meetup, Nelly Mensah.

Beauty and the Bitcoin

Adelman mengatakan Sephora saingan Ulta telah menarik traksi signifikan dari pengguna Lolli, dan tidak hanya wanita. “Orang-orang mulai tertarik dengan Sephora,” kata Adelman. “Kecantikan secara mengejutkan adalah hal yang sangat besar. Pria dan wanita telah membeli produk kecantikan. Ulta telah menjadi retailer luar biasa bagi kami. ”

Untuk mendapatkan bitcoin dari Lolli, pengguna hanya perlu menginstal aplikasi di browser Chrome mereka, lalu berbelanja seperti biasanya di situs web. Adelman mengatakan sejauh ini 60 persen pengguna Lolli menjadi pembeli tetap yang kembali berbelanja, ia menambahkan,  “Mereka memiliki banyak keuntungan, mendapatkan bitcoin dengan berbelanja apa yang mereka inginkan, dan juga tidak hanya bisa berinvestasi atau mining. Namun juga sebagai tempat untuk berkomunikasi dengan pelanggan lain.”

Sejak Lolli diluncurkan pada September 2018, perusahaan tersebut sudah meraih $2.35juta dan sudah membayarkan para penggunanya sekitar 0.0029 sekali transaksi, paling banyak sekitar $10. Bagaimanapun, reward yang didapatkan itu tergantung dengan brand apa dan berapa jumlah uang yang mereka habiskan. Adelman mengatakan, jika 1 pengguna saja menghabiskan kurang lebih sekitar $132 untuk mendapatkan bitcoin, setidaknya setiap kali mereka menelusuri web untuk berbelanja mereka bisa mendapatkan sekitar $4,400.

Untuk saat ini, crypto itu disimpan dalam dompet Lolli, mirip dengan dompet MetaMask di browser. Akhir bulan ini, Lolli akan meluncurkan kemampuan untuk mencairkan ke alamat-alamat dompet crypto terpisah milik pengguna. Adelman mengatakan, musim belanja saat liburan telah menarik banyak pengguna seperti Ngo, ia menyimpulkan:

“Kami menggandakan penjualan kami pada bulan November … Saya pikir Sephora akan menambahkan lebih banyak lagi. Kami melihat tren awal di sana. ”

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Dhila Rizqia

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.