Berita Blockchain · 6 min read

Cryptocurrency dapat Dijadikan Imbalan bagi tentara Tiongkok

Sebuah artikel dalam media Tentara Pembebasan Rakyat (People’s Liberation Army) menyerukan agar tentaranya diberikan cryptocurrency sebagai imbalan untuk mendorong kinerja para tentara Tiongkok.

Sistem Tokenisasi Imbalan

Sebuah artikel di PLA Today baru-baru ini yang dikelola militer menyarankan bahwa beberapa bentuk cryptocurrency dapat digunakan sebagai imbalan dari sistem penghargaan penilaian kinerja yang akan mengukur seberapa baik tentara menyelesaikan tugas, berkembang dalam pelatihan mereka, dan kriteria lainnya.

Menurut artikel tersebut, sistem ini dapat “memberikan imbalan atau mengurangi token sesuai dengan kinerja harian seseorang dan dengan demikian menghasilkan penilaian objektif akan secara efektif memberi energi pada manajemen sumber daya manusia.”

Selain itu ada beberapa saran lain yang diajukan berkaitan dengan pemanfaatan teknologi blockchain untuk meningkatkan keamanan informasi serta logistic.

Salah satunya yaitu penyimpanan berkas rahasia militer dalam sistem berbasis blockchain yang dapat memberikan keamanan dan enkripsi pada tingkat yang lebih baik. Hal ini akan membatasi akses pada dokumen yang tersimpan menjadi ‘read-only’ yang mana dokumen dapat dibagikan dan dibaca namun tidak dapat diperbanyak atau dimanpulasi.

Dalam artikel tersebut juga menyarankan integrasi teknologi blockchain dapat meningkatkan akurasi dan efisiensi pelacakan terhadap kemajuan pelatihan tentara. Seperti lapangan tembak elektronik yang dapat mendeteksi secara otomatis ketika tembakan mengenai target dan tercatat pada blockchain untuk masing-masing peserta. Hal ini tentu akan menjamin keaslian hasil pelatihan dan terlaksananya ujian yang terbuka serta bebas dari kecurangan.

Cina Banting Setir ke arah Crypto dan Blockchain

Peluncuran whitepaper Libra Facebook pada bulan Juni lalu memancing People’s Bank of China, untuk mempercepat pengembangan mata uang digital bank sentral yang direncanakan. Namun, deklarasi publik Xi Jinping mengenai pentingnya blokchain, merupakan perubahan sikap yang drastic terhadap teknologi blockchain – dan lebih lanjut tentu juga pada cryptocurrency.

Berbicara di Studi Kolektif ke-18 Biro Politik Komite Sentral di Cina bulan lalu, Presiden Xi menguraikan tentang pentingnya blockchain, mengatakan kepada anggota komite:

Aplikasi terpadu blockchain memainkan peran penting dalam inovasi teknologi dan revolusi industri. Blockchain harus dijadikan cara dan arah utama untuk mendorong inovasi teknologi yang dipimpin Cina. Kita harus meningkatkan investasi di sektor blockchain, menyelesaikan masalah teknis yang kritis, dan mempercepat pengembangan blockchain dan inovasi industri.

Xi Jinping, Presiden Tiongkok

sumber

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Dhila Rizqia

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.