Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Exchange · 8 min read
Menurut sebuah postingan blog pada 22 Maret lalu mengungkapkan bahwa OKEx sedang mengembangkan blockchainnya sendiri dan exchange terdesentralisasi.
Dalam postingan tersebut, OKEx sedang mengembangkan blockchainnya sendiri yang dijuluki “OKChain,” yang seharusnya sekarang dalam tahap pengembangan akhir. Perusahaan tersebut mengharapkan untuk mengeluarkan tesnet pada bulan Juni tahun ini. OKChain juga akan berfungsi sebagai basis untuk exchange terdesentralisasi OKEx.
Selain itu, postingan tersebut juga menyatakan bahwa token asli utama OKEx, yaitu OKB akan ditaruh di blockchain ERC-20 akhir April ini dan akan dipindahkan ke jaringan utama OKChain sekali OKChain sudah stabil. OKB juga dikabarkan digunakan untuk pre-sale token.
Baca juga: Digitex Janjikan Exchange Bebas Biaya!
Pada bulan Februari, OKEx meluncurkan dukungan untuk perdagangan baht-crypto Thailand pada platform client-to-client milik OKEx dengan hanya Bitcoin (BTC), Tether (USDT), Ethereum (ETH) dan Litecoin (LTC) diperdagangkan dengan mata uang Thailand baht di platform peer-to-peer exchangenya.
Di bulan Januari, Cointelegraph mengabarkan bahwa Star Xu, pendiri penyedia layanan OKCoin dan OKEx, membeli saham pengendali di LEAP Holdings, sebuah perusahaan teknik konstruksi berbadan hukum Pulau Cayman, yang terdaftar di Bursa Efek Hong Kong.
Desember lalu, OKEx meluncurkan produk crypto baru yang disebut Perpetual Swap yang membiarkan pengguna berspekulasi tentang nilai Bitcoin/USD di masa depan, menurut index OKEx. Perpetual swap dikabarkan tidak kadaluarsa yang artinya “posisi dapat pegang tanpa batas.”
OKEx saat ini menjadi exchange cryptocurrency terbesar kedelapan di dunia dengan volume perdagangan harian yang disesuaikan, melihat adanya sekitar $615 juta dalam perdagangan pada hari.
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.