Coinvestasi Bermitra dengan Blockcircle, Bantu Masyarakat Indonesia Bijak Investasi Kripto

Dalam dunia investasi mata uang kripto yang bergerak cepat, Fear of Missing Out (FOMO) terhadap harga aset kripto yang volatil seringkali menjadi masalah bagi investor kripto untuk membuat keputusan investasi yang tepat. 

FOMO adalah sebuah fenomena psikologis yang meluas, bermanifestasi sebagai rasa takut kehilangan potensi keuntungan, sehingga memaksa investor untuk bertindak tergesa-gesa dalam mengejar peluang. Hal tersebut seringkali membuat investor merugi karena tak diimbangi perhitungan dan manajemen risiko yang matang.

Baca juga: 7 Tips Hindari FOMO, Musuh Besar Para Trader Crypto

Ada berbagai cara untuk mengatasi FOMO, beberapa di antaranya adalah memiliki informasi yang cukup, kemampuan analisis yang baik, dan manajemen risiko. Ketiga hal ini dapat dilakukan secara mandiri atau menggunakan bantuan alat canggih yang dimiliki oleh Blockcircle.

Blockcircle merupakan platform yang menawarkan investor serangkaian alat dan sumber daya yang komprehensif untuk menavigasi kompleksitas pasar kripto dengan presisi melalui serangkaian analisis data yang dikelola dengan sistem canggih dan telah melalui serangkaian verifikasi. Platform ini juga membantu memberdayakan investor untuk mengidentifikasi dan mitigasi potensi risiko dari volatilitas aset kripto.

Dalam misinya untuk membantu investor menavigasi pasar kripto, Blockcircle telah bermitra dengan Coinvestasi, media kripto terkemuka di Indonesia.

Dalam kemitraan ini, Blockcircle secara khusus memberikan investor Indonesia akses ke platform intelijen data canggih sehingga memungkinkan investor Indonesia menganalisis aset kripto secara komprehensif.

CEO Blockcircle, Basel Ismail, mengatakan, “Kami bangga bermitra dengan Coinvestasi,  perusahaan yang memiliki cita-cita dan kode etik yang sama. Tujuan kami adalah membantu sebanyak mungkin orang dalam membuat keputusan investasi aset digital yang bertanggung jawab dan terdidik.” 

Blockcircle menawarkan kepada pengguna Indonesia pengalaman perdagangan mata uang kripto yang disesuaikan dengan fitur-fitur yang sepenuhnya tersedia dalam Bahasa Indonesia.

Beberapa fitur yang dpaat digunakan adalah sebagai berikut:

• Private Alpha Group untuk perdagangan dan analisis pasar;
• Platform Penelitian Blockcircle Alpha untuk mengakses metrik khusus;
• Bot Perdagangan Momentum Blockcircle untuk strategi perdagangan yang dapat disesuaikan. Integrasi dengan berbagai mesin eksekusi perdagangan di Blockcircle V2 meningkatkan fleksibilitas;
• Blockcirclepedia berfungsi sebagai portal pengetahuan berbahasa Indonesia;
• Blockcircle Learn menyediakan kursus edukasi tentang perdagangan yang menguntungkan, memberdayakan pengguna Indonesia di pasar mata uang kripto.

“Kami berharap kerja sama kami dengan Blockcircle dapat membantu masyarakat Indonesia untuk menavigasi pasar kripto yang volatil dan membantu mereka untuk melakukan investasi kripto secara bijak setelah menganalisis aset kripto dari beragam aspek,” pungkas Dhila Rizqia, managing director Coinvestasi.

Baca juga: Coinvestasi Promosikan Ekosistem Kripto Indonesia ke Asia Tenggara

Tentang Blockcircle 

Blockcircle adalah penyedia data dan intelijen blockchain yang menghasilkan metrik dan alat on-chain yang dapat ditindaklanjuti untuk investor aset digital. Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi puncak & dasar pasar dan menganalisis tren sentimental secara kuantitatif sebelum terjadi penurunan atau kenaikan.

Tentang Coinvestasi 

Coinvestasi adalah media informasi, edukasi, dan berita bitcoin, aset kripto dan blockchain cross-platform terbesar di Indonesia. Coinvestasi berdiri sejak 2017 merupakan bagian dari Indonesia Crypto Network.