Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Exchange · 7 min read
Exchange kripto Coinbase sekali lagi mengalami masalah teknis di tengah aktivitas trading yang tinggi di pasar kripto, dengan sebagian pengguna mengalami masalah seperti saldo akun menampilkan nol.
Pihak Coinbase memberi tanggapan atas masalah ini, Coinbase memberi jaminan kepada pengguna bahwa, “Dana mereka aman dan sedang menyelidiki situasi ini dengan aktif,” Meskipun ada gangguan teknis, fungsi perdagangan tidak terganggu.
We are aware some users may experience increased latency across https://t.co/ohqDivlp6Y and a few users may see intermittent zero balance. Rest assured, your funds are safe. Our team is investigating this issue and will provide an update. Trading is not impacted at this time.
— Coinbase Support (@CoinbaseSupport) March 4, 2024
Ini bukan pertama kalinya Coinbase mengalami masalah seperti ini. Kurang dari seminggu yang lalu, platform tersebut mengalami gangguan teknis serupa karena lonjakan volume trading.
Lonjakan terbaru dalam aktivitas pasar dan sentimen bullish telah membebani infrastruktur Coinbase, mengakibatkan masalah teknis yang terjadi secara berkala. Banyak laporan adanya gangguan dalam 24 jam terakhir, kemungkinan karena para trader dan investor berbondong-bondong ke platform untuk memanfaatkan momentum pasar yang positif.
Baca juga: Bitcoin Senilai US$1 Miliar Ditarik dari Coinbase, Harga BTC Masih Stabil
Lonjakan pengguna ini mungkin telah membanjiri server exchange, menyebabkan keterlambatan dan masalah saldo nol bagi sebagian pengguna.
Masalah Coinbase bertepatan dengan periode aktivitas pasar yang signifikan ketika harga Bitcoin mendekati rekor tertinggi seiring dengan volume trading yang meningkat.
Tercatat bahwa Bitcoin (BTC) menjadi aset kripto dengan volume tertinggi (US$2,7 miliar) pada exchange ini. Di tempat kedua ada Shiba Inu (SHIB) dengan volume perdagangan US$1,8 miliar, dan Ethereum (ETH) di tempat ketiga dengan volume US$569 juta.
Meskipun menghadapi tantangan ini, Coinbase memberi jaminan kepada pengguna tentang perbaikan berkelanjutan dalam perdagangan, meskipun beberapa mungkin masih mengalami kesalahan dalam login, deposit & withdrawal, dan metode pembayaran karena traffic yang meningkat.
CEO Coinbase, Brian Armstrong menanggapi masalah ini mengakui bahwa aktivitas melebihi harapan meskipun telah melakukan uji traffic.
Baca juga: Harga Bitcoin Alami Volatilitas Tinggi, Rp12 Triliun Terlikuidasi
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.