Berita Industri · 5 min read

IPO COIN Diserbu Investor, Oversubscribed Lebih dari 70 Kali

ipo coin
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025

PT Indokripto Koin Semesta Tbk mencuri perhatian pasar modal lewat penawaran umum perdana saham (IPO) COIN yang langsung diserbu investor sejak dibuka pada Rabu, 2 Juli 2025.

Menurut keterangan resmi yang dilihat Coinvestasi (7/7/2025), permintaan saham COIN saat ini sudah oversubscribed lebih dari 70 kali, dengan total pemesanan menembus angka 100 ribu investor. Ini menjadi sinyal kuat bahwa publik sangat antusias terhadap kehadiran emiten kripto pertama yang melantai di Bursa Efek Indonesia.

Sebagai informasi, oversubscribed dalam IPO artinya jumlah permintaan atau pesanan saham dari investor melebihi jumlah saham yang ditawarkan perusahaan.

“COIN ini menarik karena jadi pionir bursa kripto yang go public. Jadi wajar kalau respons pasar cukup positif,” ujar Andry Hakim, Chief Investment Officer Coinwise, dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (6/7/2025).

Ia menambahkan, IPO COIN menjadi babak baru bagi investor ritel, di mana masyarakat kini bisa punya eksposur ke industri kripto tanpa harus beli token langsung, cukup lewat kepemilikan saham COIN.

Baca juga: Induk Bursa Kripto CFX Siap Gelar IPO, Incar Dana Rp231 Miliar

Target Dana Ratusan Miliar

Harga IPO COIN ditetapkan sebesar Rp100 per saham, dengan total 2,2 miliar lembar saham yang ditawarkan ke publik. Perusahaan juga telah mengantongi pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan sebelumnya menggelar masa bookbuilding pada 23–25 Juni 2025.

Indokripto menargetkan total dana IPO hingga sebesar
Indokripto menargetkan dana segar hingga Rp231,62 miliar dari aksi IPO ini. Jika sukses, COIN akan menjadi perusahaan holding pertama dari sektor bursa aset kripto yang resmi tercatat di BEI.

Pada Juni 2025, Direktur Utama PT Indokripto Koin Semesta Tbk, Ade Wahyu, menyampaikan bahwa dana hasil IPO akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan perusahaan, khususnya untuk mendukung operasional anak usaha mereka, termasuk PT Central Financial X (CFX) dan PT Indonesia Coin Custodian (ICC).

Perlu diketahui, CFX merupakan bursa aset kripto pertama dan satu-satunya di Indonesia yang sudah berizin dan diawasi oleh OJK. Sementara itu, ICC merupakan lembaga kustodian kripto yang juga telah mengantongi izin resmi.

Keberadaan COIN sebagai holding bagi dua entitas ini menandai terbentuknya ekosistem aset kripto yang utuh, aman, dan berjalan sesuai prinsip Good Corporate Governance (GCG).

Baca juga: Induk Usaha CFX Siap Melantai di Bursa Efek, Gunakan Kode Saham COIN

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Dilla Fauziyah

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.