Co-founder Ripple Donasi US$10 Juta dalam XRP untuk Kampanye Kamala Harris

Chris Larsen, co-founder dan ketua eksekutif Ripple (XRP), baru saja mengumumkan kontribusi besar untuk mendukung kampanye Wakil Presiden Kamala Harris dalam pemilihan presiden Amerika Serikat tahun 2024. Larsen mendonasikan US$10 juta dalam bentuk XRP kepada Future Forward USA, sebuah komite aksi politik (PAC) yang mendukung Harris.

Chris Larsen Donasikan US$10 Juta dalam XRP

Dukungan finansial yang diberikan oleh Larsen menandakan peran yang semakin besar dari industri kripto dalam politik Amerika Serikat. Dengan donasi sebelumnya sebesar US$1 juta pada bulan Agustus 2024, Larsen terus memperlihatkan keyakinannya bahwa di bawah kepemimpinan Kamala Harris, Amerika dapat mengembangkan pendekatan baru terhadap inovasi teknologi.

It's time for the Democrats to have a new approach to tech innovation, including crypto. I believe @KamalaHarris will ensure that American technology dominates the world, which is why I’m donating $10M in XRP in support of her. https://t.co/vb9KJA87JK

— Chris Larsen (@chrislarsensf) October 21, 2024

Harris, sebagai kandidat presiden dari Partai Demokrat, akan menghadapi mantan Presiden Donald Trump dalam pemilihan yang diprediksi berlangsung sengit.

Future Forward USA, PAC yang didukung oleh Larsen, telah mengumpulkan lebih dari US$200 juta untuk kampanye Harris. Sebaliknya, Donald Trump, yang sempat menyebut Bitcoin sebagai penipuan, telah menunjukkan niat untuk mendukung penambang kripto dan menentang mata uang digital bank sentral. Trump juga berjanji untuk memecat Ketua SEC, Gary Gensler, jika terpilih kembali.

Baca juga: Ripple Siap Luncurkan Stablecoin RLUSD dalam Waktu Dekat

Meskipun banyak tokoh kripto, termasuk Larsen, mulai terlibat dalam politik dengan mendukung kebijakan pro-kripto, langkah ini memicu berbagai reaksi. Brad Garlinghouse, CEO Ripple, mengonfirmasi bahwa Ripple akan terus bekerja sama dengan anggota Kongres dari kedua belah pihak, baik Demokrat maupun Republik, yang mendukung regulasi ramah kripto.

Munculnya kontribusi besar dari sektor kripto dalam pemilihan ini, seperti yang dilakukan Larsen, menunjukkan bahwa aset kripto kini menjadi bagian penting dari perdebatan politik di Amerika Serikat. Berbagai PAC yang didukung kripto, seperti Fairshake, Protect Progress, dan Defend American Jobs, telah aktif mendukung kandidat dari kedua partai.

Dengan hari pemilihan semakin dekat, hasil prediksi pada platform prediction market Polymarket menunjukkan bahwa persaingan antara Kamala Harris dan Donald Trump sangat ketat cukup melebar, dengan Trump unggul 27,2%. Sementara itu, komunitas kripto akan terus memperhatikan perkembangan ini, karena hasil pemilihan ini dapat berdampak besar pada masa depan regulasi dan industri kripto di Amerika Serikat.

Baca juga: Harga Ripple (XRP) Meroket Dalam Sepekan, Ini Penyebabnya!