Berita Bitcoin · 5 min read

CME Bitcoin Futures Tunjukkan Investor Harapkan BTC US$40 Ribu

bitcoin

Permintaan investor institusional terhadap Bitcoin menjadi jelas pada 10 November 2023 ketika kontrak berjangka Bitcoin di Chicago Mercantile Exchange (CME) melampaui pasar kontrak berjangka BTC Binance dari segi ukuran. Menurut metrik derivatif BTC, investor menunjukkan keyakinan yang kuat pada potensi BTC untuk mencapai di atas level US$40.000 dalam jangka pendek.

Open Interest CME Bitcoin Futures Meningkat

Kenaikan signifikan sebesar 125% dalam open interest kontrak berjangka BTC di CME kemungkinan besar terkait dengan antisipasi persetujuan ETF Bitcoin spot. Pertumbuhan signifikan ini mengindikasikan bahwa investor institusional sedang mengarahkan perhatian mereka pada market kripto.

cme bitcoin futures
Gambar: Open interest CME Bitcoin Futures. Sumber: Coinglass

Di samping aktivitas kontrak berjangka BTC di CME terus meningkat, perkembangan paling signifikan adalah lonjakan premi tahunan kontrak (basis rate). Di pasar netral, kontrak berjangka biasanya diperdagangkan dengan basis rate 5% -10% untuk memperhitungkan waktu penyelesaian yang lebih lama. Situasi ini, dikenal sebagai contango.

Pada 28 November 2023, premi tahunan untuk kontrak berjangka Bitcoin di CME melonjak dari 15% menjadi 34%, akhirnya stabil pada 23% pada akhir hari. Basis rate yang melebihi 20% menunjukkan optimisme yang kuat bahwa pembeli bersedia membayar premi besar untuk membentuk posisi long yang lebih lama.

Perlu dicatat bahwa pada 28 November 2023, harga BTC naik dari US$37.100 menjadi US$38.200. Namun sulit untuk menentukan apakah lonjakan ini dipicu oleh pasar spot atau kontrak berjangka, karena arbitrase antara keduanya terjadi dalam milidetik. Alih-alih fokus pada pergerakan harga intraday, para trader dapat melihat data market opsi BTC untuk konfirmasi minat yang meningkat dari investor institusional.

Jika para trader mengantisipasi penurunan harga BTC, diharapkan metrik delta skew di atas 7%, sedangkan periode kenaikan biasanya menghasilkan delta skew -7%.

Gambar: Delta skew pada opsi BTC

Selama sebulan terakhir, delta skew opsi BTC-25% selama 30 hari secara konsisten tetap di bawah ambang batas -7% yakni berada di sekitar -10% pada 28 November 2023. Data ini mendukung sentimen bullish di kalangan investor yang menggunakan kontrak berjangka Bitcoin di CME.

Dengan harga BTC diperdagangkan pada US$38.000 (30/11/23), tampaknya BTC akan terus menghadapi tingkat harga ini selama menunggu persetujuan ETF spot. Harga US$40.000 adalah target selanjutnya dari pergerakan harga saat ini.

Baca juga: Trader Optimis Harga Bitcoin ke US$40 Ribu Meski Sentimen Bearish

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Ary Palguna

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.