
Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Industri · 7 min read
Circle, penerbit stablecoin USDC, dilaporkan akan meluncurkan jaringan baru untuk pembayaran dan layanan remitansi lintas negara pada 22 April 2025 mendatang.
Menurut laporan CoinDesk pada Senin (21/4/2025), jaringan ini pertama kali dikenalkan dalam sebuah acara untuk entitas khusus yang digelar Circle di New York. Dalam kesempatan tersebut, CEO Circle, Jeremy Allaire, diperkirakan akan membagikan visi masa depan perusahaan dalam memperluas kiprah mereka di industri pembayaran digital.
Baca juga: Circle Jadi Penerbit Stablecoin Pertama Berlisensi MiCA
Dengan semakin terbukanya regulasi stablecoin di berbagai negara, Circle berupaya memperkuat posisinya di tengah persaingan dengan Tether, rival terbesarnya. Langkah ini juga menandai kembalinya Circle ke akar bisnis mereka sebagai penyedia layanan pembayaran.
Jaringan pembayaran baru Circle ini dikabarkan akan fokus pada remitansi, namun memiliki ambisi jangka panjang untuk menjadi pesaing besar bagi jaringan pembayaran raksasa seperti Mastercard dan Visa.
Sebuah laporan dari Andreessen Horowitz (a16zcrypto) menyatakan bahwa adopsi stablecoin saat ini sudah mencapai tahap yang memungkinkan terjadinya disrupsi besar dalam sistem transfer uang global, mirip dengan bagaimana WhatsApp mengguncang industri telekomunikasi internasional.
Senada dengan itu, Fireblocks juga mengungkapkan bahwa saat ini sudah ada miliaran dolar yang ditransfer oleh penyedia layanan pembayaran melalui stablecoin seperti USDC dan USDT untuk transaksi lintas negara.
Sebelumnya, Circle juga sempat menjadi sorotan setelah mengumumkan rencana untuk melantai di bursa saham AS. Namun, rencana IPO tersebut akhirnya ditunda karena kondisi pasar yang tidak menentu.
Baca juga: Circle Bakal Hadirkan Fitur Pembayaran USDC via NFC di iPhone
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.