Berita Altcoins · 5 min read

Charles Hoskinson: ETC Project Mati Tanpa Tujuan

Charles Hoskinson Sebut ETC Project Mati

Pendiri Cardano (ADA) Charles Hoskinson mengatakan jika Ethereum Classic (ETC) adalah proyek mati tanpa tujuan. Pendapatnya ini memicu perdebatan dengan komunitas.


Perseteruan terjadi antara Charles Hoskinson dengan komunitas, setelah ia mengusulkan untuk menerapkan pajak mining sebesar 20%. Namun, ide tersebut tidak diterima oleh komunitas ETC karena dapat memotong imbalan mining mereka.

Mengetahui respon tersebut, reaksi CEO itu sedih karena projectnya ditolak, dalam cuitan akun Twitternya pada 6 September.

“Saya menyukai sebagaimana dana pembangunan berkelanjutan berubah menjadi pajak penambang,” katanya.

Konflik Antara Komunitas dengan Charles Hoskinson

Diketahui bahwa founder Cardano meninggalkan Ethereum pada tahun 2014 karena tidak memiliki kesepakatan untuk perkembangan project di masa depan. 

Setelah itu dia telah menjadi pendukung kuat Ethereum Classic sejak hard fork pada 2016. Hoskinson bahkan bergabung dengan Dewan Direksi Ethereum Classic Cooperative.

Namun, tuduhan terbaru muncul setelah CEO Input Output Global (IOG) mengusulkan protokol perbendaharaan terdesentralisasi dan menyarankan pembentukan dana pengembangan untuk ETC. 

Proposal tersebut pada dasarnya akan mengubah alokasi hadiah blok ETC, yang tidak cocok dengan banyak anggota komunitas. Beberapa penambang ETC menolak ide ini karena memotong imbalan mereka.

Apakah ETC Project Mati?

Sementara Charles Hoskinson menganggap ETC adalah proyek mati, beberapa perusahaan crypto, seperti Grayscale dan raksasa pertambangan AntPool, tidak setuju karena mereka telah melakukan investasi besar ke dalam jaringan tersebut.

Grayscale diketahui mengelola Ethereum Classic Trust senilai $ 490 juta, sementara AntPool menginvestasikan $10 juta untuk mendukung ekosistem jaringan blockchain itu.

Selain itu, salah satu pendiri Ethereum (ETH) Vitalik Buterin mendesak para penambang untuk bermigrasi ke ETC karena ini adalah “rantai yang bagus” setelah upgrade merge selesai dilakukan.

“Jika Anda menyukai Proof-of-Work, Anda harus menggunakan Ethereum Classic. Ini benar-benar rantai yang bagus,” jelasnya dalam

Selain itu, ETC mencapai hashrate tingkat tertinggi dengan 48,82 terra hash per detik (TH/s) minggu ini. Tingkat hash telah tumbuh lebih dari 100% dalam satu tahun terakhir. Akibatnya, ETC berhasil membukukan rally hampir 20%, dan melonjak melewati $40.

Baca juga: The Merge Ethereum: Pengertian, Tahapan, dan Keuntungannya

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Nabiila Putri Caesari

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.