Berita Industri · 6 min read

Changpeng Zhao Usulkan Dua Kripto Ini Jadi Aset Cadangan Nasional Kyrgyzstan

changpeng zhao
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025

Co-Founder dan mantan CEO Binance, Changpeng “CZ” Zhao, mengusulkan agar Bitcoin dan BNB dijadikan sebagai dua aset kripto pertama dalam pembentukan cadangan nasional Kyrgyzstan. Pendapatnya ini merupakan bagian dari perannya dalam memberikan masukan strategis kepada pemerintah negara Asia Tengah tersebut.

Dalam postingan di X pada Senin (5/5/2025), Zhao menyebut bahwa Bitcoin dan BNB dapat menjadi fondasi awal dalam upaya Kyrgyzstan membangun kekuatan cadangan aset digital. Sebagai informasi, laporan Forbes pada 2024 menyebutkan bahwa Zhao menguasai sekitar 94 juta token BNB, yang setara dengan 64% dari suplai beredar BNB.

Hingga artikel ini ditulis, harga Bitcoin diperdagangkan di kisaran US$94.400, sementara BNB stagnan di harga US$598, menurut data CoinMarketCap.

Usulan ini menyusul pengumuman sebelumnya bahwa Zhao kini menjadi penasihat resmi untuk National Investment Agency (NIA) Kyrgyzstan dalam hal kebijakan blockchain dan kripto. Pada 3 April 2025, Zhao sempat menyatakan bahwa dirinya secara formal maupun informal telah memberikan saran kepada berbagai pemerintah dunia terkait kerangka regulasi dan solusi berbasis blockchain dan menganggap pekerjaan ini sebagai sesuatu yang sangat bermakna.

Baca juga: Changpeng Zhao Prediksi 95% Investor Kripto Tak akan Bertahan Lama

Upaya Kyrgyzstan Rangkul Kripto

Tak hanya itu, Kyrgyzstan juga dikabarkan tengah menyiapkan peluncuran stablecoin berbasis emas bernama Gold Dollar (USDKG) yang akan dipatok terhadap dolar AS. Stablecoin ini didukung oleh cadangan emas senilai US$500 juta dari Kementerian Keuangan negara tersebut.

Sebulan setelah Zhao mengumumkan perannya sebagai penasihat, Binance menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan NIA pada 4 Mei 2025 untuk meluncurkan Binance Pay di Kyrgyzstan. Melalui kerja sama ini, masyarakat Kyrgyzstan dapat melakukan transaksi menggunakan aset kripto, sekaligus mendapatkan akses ke program edukasi blockchain melalui Binance Academy yang akan bekerja sama dengan instansi pemerintah.

Sebelumnya, CEO Binance saat ini, Richard Teng, juga menyebut bahwa Binance telah aktif memberikan masukan kepada berbagai negara terkait strategi pengelolaan cadangan kripto nasional.

Baca juga: Changpeng Zhao Klarifikasi Tak Terlibat Kesaksian atas Justin Sun


Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Dilla Fauziyah

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.