Changpeng Zhao Klarifikasi Tak Terlibat Kesaksian atas Justin Sun

Co-Founder dan mantan CEO Binance, Changpeng ‘CZ’ Zhao, membantah dirinya menyepakati kerja sama dengan jaksa Amerika Serikat untuk memberikan keterangan terkait Founder Tron, Justin Sun, dalam kasus di AS.

Sebelumnya, laporan Wall Street Journal pada Jumat (11/4/2025) menyebut bahwa “Zhao sepakat untuk memberikan informasi kepada jaksa terkait Justin Sun” sebagai bagian dari perjanjian pengakuan bersalah dirinya dengan Departemen Kehakiman AS (DOJ). Mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya, WSJ juga menuduh bahwa para eksekutif Binance melobi Departemen Keuangan AS untuk mengurangi pengawasannya terhadap operasi exchange.

Namun, sebelum laporan itu dirilis, CZ sudah lebih dulu bereaksi di postingan X, menyebut bahwa WSJ tengah menyiapkan “serangan tanpa dasar lainnya.”

Setelah laporan terbit, ia menambahkan, “WSJ benar-benar berusaha keras kali ini. Mereka lupa siapa yang benar-benar masuk penjara dan siapa yang tidak.”

Sebagai informasi, Zhao memang telah mengaku bersalah karena gagal menerapkan sistem anti pencucian uang yang memadai saat masih memimpin Binance. Ia dijatuhi denda sebesar US$50 juta dan dilarang terlibat dalam aktivitas Binance. Setelah menjalani hukuman penjara selama empat bulan, ia dibebaskan pada September 2024.

Menanggapi tuduhan bahwa dirinya menjadi saksi untuk pemerintah, Zhao menegaskan bahwa “orang yang bersaksi untuk pemerintah tidak masuk penjara. Mereka justru dilindungi.”

Zhao bahkan menuding bahwa ada pihak yang sengaja membayar karyawan WSJ untuk menjatuhkan reputasinya. Sebelumnya, Zhao juga membantah laporan WSJ yang menyebut bahwa ia mencoba meminta pengampunan kepada Presiden AS Donald Trump, serta dugaan keterlibatan keluarga Trump dalam rencana investasi di entitas Binance AS. Menurutnya, laporan tersebut penuh kesalahan dan tampak bermotif menyerang dunia kripto.

Baca juga: Changpeng Zhao Prediksi 95% Investor Kripto Tak akan Bertahan Lama

Justin Sun Turut Angkat Bicara

Selain Zhao, Sun sendiri membuka suara atas rumor kerja sama Zhao dengan jaksa. Dalam postingan di X, Zhao menyebut belum mengetahui kesepakatan apapun, dan bahwa Zhao merupakan “mentor dan sahabat dekat” dirinya, yang memiliki peran besar dalam perjalanan hidup Sun sebagai pengusaha.

Ia menambahkan, prinsip dan integritas Zhao menjadi standar moral yang ia coba ikuti sebagai pendiri perusahaan.

Sun sendiri sempat berurusan dengan penegak hukum di AS. Pada Maret 2023, Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) menuduh Sun dan perusahaannya melakukan pelanggaran hukum sekuritas, termasuk wash trading untuk menaikkan harga token TRON (TRX), serta menggandeng selebriti untuk promosi tanpa mengungkapkan kompensasi yang mereka terima.

Kasus hukum ini sempat memanas, namun pada Februari 2025, pihak Sun dan SEC sepakat untuk menghentikan proses hukum sementara demi membuka jalan negosiasi penyelesaian damai.

Baca juga: Justin Sun Diangkat Jadi Perdana Menteri di Negara Kecil Pro Bitcoin