Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Hack dan Scam · 7 min read

Upbit, salah satu exchange kripto terbesar di Korea Selatan, mengonfirmasi telah mengalami insiden peretasan yang menyebabkan keluarnya aset digital senilai sekitar 540 miliar won atau setara Rp6,3 triliun pada Kamis dini hari (27/11/2025).
Dalam pernyataan resminya, Upbit menjelaskan bahwa sistem internal mendeteksi aktivitas withdrawal tidak normal pada jaringan Solana (SOL) sekitar pukul 04.42 pagi. Sejumlah token teridentifikasi telah ditransfer ke external wallet yang tidak dikenal.
Token yang terdampak mencakup SOL, 2Z, ACS, BONK, DOOD, DRIFT, HUMA, IO, JTO, JUP, LAYER, ME, MEW, MOODENG, ORCA, PENGU, PYTH, RAY, RENDER, SONIC, SOON, TRUMP, USDC, dan W.
Baca juga: Rumah Mantan Kekasih Bos OpenAI Jadi Target Perampokan Kripto Rp183 M oleh Kurir Palsu
CEO Dunamu selaku operator Upbit, Oh Kyung-seok, menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh pengguna. Ia menjelaskan bahwa proses pemeriksaan darurat langsung dilakukan begitu sistem mendeteksi pola withdrawal mencurigakan pada sejumlah aset jaringan Solana.
Upbit lalu memindahkan seluruh aset pengguna ke cold wallet, melakukan percobaan pembekuan dana, serta berkoordinasi dengan otoritas dan pengembang proyek untuk mempercepat investigasi dan pelacakan.
Dari upaya pembekuan, Upbit berhasil membekukan sekitar KRW120 miliar dalam bentuk token LAYER. Pelacakan terhadap aset lainnya masih berlangsung bekerja sama dengan validator dan lembaga otoritatif terkait. Platform memastikan bahwa seluruh nilai dan jumlah aset yang keluar telah dicatat sejak awal dan tidak menimbulkan kerugian bagi pengguna.
Baca juga: Upbit Kena Sanksi di Korea Selatan, Setop Layani User Baru Selama 3 Bulan
Sebagai langkah pengamanan penuh, Upbit menghentikan seluruh layanan deposit dan withdrawal, tidak hanya untuk jaringan Solana, tetapi untuk seluruh infrastruktur aset digital di platform. Audit keamanan menyeluruh sedang dilakukan dan layanan akan dibuka kembali secara bertahap setelah dipastikan aman.
Kyung-seok kembali menegaskan bahwa seluruh kerugian akan diganti menggunakan aset perusahaan, sehingga “tidak ada kerugian sekecil apa pun yang dialami pengguna.” Upbit juga membuka kanal pelaporan bagi pengguna yang melihat aktivitas mencurigakan terkait insiden ini.
Insiden ini menjadi peretasan besar pertama yang menimpa Upbit sejak 27 November 2019, ketika sekitar 342.000 Ethereum bocor akibat serangan yang dikaitkan dengan kelompok Lazarus dan Andariel, dua grup peretas yang berafiliasi dengan Biro Reconnaissance Umum Korea Utara. Menariknya, peretasan terbaru ini kembali terjadi pada tanggal yang sama, tepat enam tahun setelah serangan sebelumnya.
Ironisnya, sehari sebelum insiden, Dunamu baru saja mengumumkan merger dengan Naver Financial an menggelar seremoni resmi pada hari kejadian. Kebetulan rangkaian waktu ini memunculkan spekulasi publik bahwa aktor yang sama, yang diduga berafiliasi dengan Korea Utara, berpotensi kembali terlibat. Namun hingga kini belum ada konfirmasi resmi mengenai pelaku serangan tersebut.
Baca juga: Naver Merger dengan Upbit, Siap Dominasi Industri Kripto di Korea Selatan
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.