
Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Liputan Internasional · 7 min read
Pada kuartal kedua tahun 2023, Web3 mengalami perkembangan pesat, berdasarkan dari data Alchemy yang mensurvei lebih dari 600 pengembang Web3. Aktivitas pengembang Web3 diketahui terus meningkat, meski volume perdagangan NFT dan DeFi mengalami penurunan.
Ke depan, Web3 diprediksi akan terus berkembang dan memberikan nilai ekonomi yang tinggi bagi industri. Prediksi ini didasarkan pada data yang dirilis oleh Vantage Market, yang menunjukkan bahwa pasar blockchain Web3 global diperkirakan akan mencapai nilai US$23,3 miliar pada tahun 2028.
Baca juga: Transformasi Web2 ke Web3, Ini Tanggapan dari Top Industri
Menyadari potensi Web3 yang menjanjikan di masa depan, sebelum bicara mengenai keuntungannya, tentu ada beberapa tantangan yang harus diselesaikan lebih dulu untuk membuat industri ini bertumbuh dengan maksimal.
Menurut Raj Parekh, Co-Founder dan CEO Portal, dalam wawancara secara eksklusif dengan Coinvestasi di Coinfest Asia pada 25 Agustus 2023, ada beberapa tantangan yang harus diatasi dalam mengembangkan industri Web3.
“Infrastruktur Web3 dapat digambarkan sangat kompleks, dan dengan setiap protokol (atau aplikasi) baru, tantangan baru pun muncul. Membangun aplikasi Web3 dapat menjadi tugas yang berat karena beragamnya jenis aplikasi, termasuk gim, NFT (Non-Fungible Tokens), dan DeFi (Keuangan Terdesentralisasi), yang masing-masing membutuhkan keterampilan unik. Lanskap saat ini sering kali menuntut pengembang untuk mempelajari Solidity dan konsep inti lainnya, yang dianggap hal menakutkan,” kata Parekh.
Baca juga: Melihat Potensi Web3 di Indonesia dari Kacamata CEO PINTU
Melihat tantangan itu, Raj pun terinspirasi untuk mendirikan Portal HQ, sebuah perusahaan infrastruktur yang bertujuan untuk menyederhanakan pengembangan Web3 agar semakin mudah diakses oleh khalayak yang lebih luas.
Portal menawarkan solusi infrastruktur Web3 menyeluruh untuk perusahaan, memungkinkan penggunanya mengakses dApps dan pengalaman di DeFi, NFT, gim, dan lainnya dengan cara yang aman dan terjamin.
Platform ini juga memberdayakan pelanggan untuk meluncurkan produk berbasis blockchain dengan tingkat keamanan, kenyamanan, dan kecepatan tinggi. Platform ini juga menyediakan panduan terperinci untuk SDK seluler/portal Web, paket NPM, Rest API, pustaka kode, dan banyak lagi.
Raj Parekh menjelaskan bahwa semua tantangan yang dia identifikasi dapat diminimalkan melalui penggunaan Portal. Menurutnya, dengan memanfaatkan platform ini, pengembang dapat dengan cepat mengaktifkan produk yang mendukung blockchain, sekaligus memberikan pengalaman konsumen yang luar biasa.
“Kami mengatasi tantangan kompleksitas dan fokus pada pengguna dengan menghubungkan elemen-elemen dalam ekosistem Web3, yang pada akhirnya menyederhanakan pemahaman masyarakat tentang Web3,” kata Parekh.
Sementara itu, ia optimis bahwa industri Web3 akan diadopsi secara luas dalam dua hingga tiga tahun ke depan, dengan aplikasi yang terintegrasi erat ke dalam kehidupan sehari-hari. Menurutnya, pengembang Web3 siap merevolusi cara kita berinteraksi dengan aplikasi dan layanan digital.
“Dalam waktu dekat, pengguna mungkin tidak menyadari bahwa mereka menggunakan teknologi Web3; ini akan menjadi bagian integral dari lanskap digital. Pengguna akan bermain game dengan lancar, mengakses NFT, dan memanfaatkan berbagai aplikasi dan protokol sambil menikmati pengalaman pengguna yang familiar,” katanya.
Menurutnya, Web3 pada akhirnya akan mengubah jenis aplikasi dan pengalaman yang kita miliki saat ini, dan di masa depan, pengguna akan kurang memperhatikan Web3.
“Ini akan sangat menarik, kita mungkin tidak menyadarinya, tanpa mengetahui bahwa kita mengakses NFT saat bermain gim atau dengan mudah memanfaatkan aplikasi Web3,” ujarnya.
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.