Berita Altcoins · 6 min read

CEO Mantra Siap Burn 150 Juta Token OM Miliknya

mantra ceo
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025

Founder sekaligus CEO Mantra, John Patrick Mullin, resmi memulai proses unstaking terhadap 150 juta token Mantra (OM) miliknya. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya memulihkan nilai token melalui mekanisme burn, yang bertujuan untuk memperketat pasokan dan meningkatkan kepercayaan komunitas terhadap proyek tokenisasi Real World Asset (RWA) tersebut.

“Hari ini, MANTRA mengumumkan bahwa CEO dan Founder, John Patrick Mullin membakar 150 juta alokasi token timnya. Pembakaran tersebut merupakan komitmen yang dibuat kepada komunitas minggu lalu. Keduanya dalam upaya untuk membangun kembali kepercayaan, tetapi menunjukkan fokus yang tak tergoyahkan untuk membangun ekosistem keuangan yang tepercaya, dapat diakses dan inklusif, yang disampaikan melalui tokenisasi,” tulis Mantra dalam keterangan resmi pada Senin (21/4/2025).

Menurut Mantra, proses unstaking token OM milik Mullin dijadwalkan akan rampung pada 29 April 2025. Setelah itu, seluruh token tersebut akan dikirim ke burn address dan secara permanen dihapus dari sirkulasi pasar.

Mullin menyatakan, langkah ini merupakan “tahapan awal untuk membangun kembali kepercayaan komunitas,” namun ia juga menegaskan bahwa ini bukanlah langkah terakhir yang akan dilakukan Mantra.

Sebagai bagian dari inisiatif yang lebih luas, Mantra juga tengah berdiskusi dengan sejumlah mitra strategis di ekosistemnya untuk burn tambahan 150 juta token OM, sehingga total token yang di-burn bisa mencapai 300 juta.

Jika rencana ini terealisasi, total suplai token OM akan turun menjadi 1,67 miliar, sementara jumlah token yang di-staking akan berkurang lebih dari 26%, dari semula 571,8 juta menjadi 421,8 juta token. Penurunan rasio ini secara otomatis juga akan meningkatkan Annual Percentage Rate (APR) karena rasio bonded akan turun dari 31,47% menjadi 25,30%.

Baca juga: Token Mantra (OM) Jatuh 90% dalam Sehari!

Kronologi Anjloknya Token OM

Langkah burning token ini merupakan bagian dari “OM Token Support Plan” yang diluncurkan setelah harga OM anjlok hingga 90% pada 14 April 2025.

Pada saat itu, harga OM merosot dari sekitar US$6,34 menjadi harga terendah harian di US$0,42. Penurunan ini mendorong kapitalisasi pasar token tersebut jatuh US$878,4 juta hanya dalam sehari.

Beberapa pelaku pasar langsung menyebut kejadian ini sebagai rug pull, sebuah istilah yang digunakan saat sebuah proyek kabur dan membawa lari dana pengguna. Bahkan, beberapa anggota komunitas di X menyebut bahwa penurunan ini mengingatkan mereka dengan keruntuhan LUNA dan FTX pada 2022 lalu.

Menyusul insiden ini, Mullin menyatakan bahwa grup Telegram proyek masih aktif dan token milik tim masih tersimpan aman.

Adapun hanya dua hari setelah insiden tersebut, Mullin mengumumkan niatnya untuk membakar seluruh token tim yang dialokasikan kepadanya sejak peluncuran mainnet Mantra pada Oktober 2023. Token ini seharusnya baru akan mulai di-unlock pada 2027.

Tak hanya itu, Mullin juga sempat membuat polling di platform X untuk mengukur opini komunitas soal alternatif burning, seperti memperpanjang masa vesting atau membuka token berdasarkan pencapaian tertentu. Polling ini diikuti oleh hampir 9.000 pemilih, meskipun beberapa pihak mengkritik langkah ini sebagai upaya mundur dari komitmen awal untuk burn token sepenuhnya.

Di samping program burn token, Mantra juga meluncurkan program buyback yang diklaim sudah berjalan. Untuk meningkatkan transparansi, tim juga merilis dashboard tokenomics yang dapat diakses publik, sebagai bagian dari komitmen untuk memperbaiki komunikasi dengan komunitas.

Hingga artikel ini ditulis, token OM diperdagangkan di kisaran US$0,52 dengan penurunan lebih dari 3% dalam 24 jam terakhir, menurut data CoinMarketCap. Dalam sebulan terakhir, token ini telah mencatat penurunan hingga 91%.

Baca juga: CEO Mantra Klarifikasi Soal Kejatuhan Harga OM

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Dilla Fauziyah

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.