Berita Bitcoin · 5 min read

CEO Gemini: Chainlink (LINK) Sebuah Proyek Fantastis

CEO sekaligus Co-Founder pertukaran digital aset Gemini, menyebut bahwa Chainlink (LINK) adalah sebuah “Proyek Fantastis”. 

Chainlink (LINK) adalah jaringan terdesentralisasi yang menyediakan informasi (oracle) untuk kontrak pintar. Link didirikan pada tahun 2017 oleh Sergey Nazarov dan Steve Ellis yang bertujuan untuk memecahkan masalah pencarian sumber informasi tidak resmi dengan kontrak pintar untuk parameter pelaksanaannya.

Kontrak pintar ini dirancang untuk mengeksekusi secara otomatis ketika parameter tertentu terpenuhi, tetapi ketika parameter ini ada di luar rantai ada ketergantungan pada sumber informasi (atau yang dikenal sebagai oracle) untuk memberikan informasi yang diperlukan.

Oracle yang berada di luar jaringan ini cenderung terpusat dan bersandar pada pihak ketiga untuk memberikan informasi penting dengan cara yang dapat dipercaya dan dalam waktu yang genting.

ChainLink ini hadir dengan tujuan untuk memutus ketergantungan ini dengan memasukkan informasi ke dalam kontrak pintar melalui jaringan oracle yang terdesentralisasi yang bekerja sama di blockchain Link untuk memverifikasi dan meneruskan informasi penting ke kontrak ini.

Jaringan ChainLink ini memungkinkan pengguna yang memiliki umpan data atau informasi yang membawa API dengan mudah memberikan informasi kepada kontrak pintar dengan imbalan token LINK.

Baca juga: CEO Gemini: Crypto adalah Uang Masa Depan

Kisah keterlibatan antara Gemini dan Chainlink dimulai pada 13 Juni 2019, ketika CEO Block Journal memberi pertanyaan kapan akan mendaftarkan token Link kepada Gemini di Twitter:

Kemudian cuitan tersebut dibalas oleh Winklevoss 10 bulan kemudian dengan memberikan sebuah link yang menautkan sebuah postingan blog yang dirilis pada 9 April kemarin.

Lebih lanjut, dalam postingan blog tersebut Gemini mengumumkan bahwa mereka berencana mendukung tiga aset crypto baru pada platform perdagangannya, yaitu Chainlink (LINK), Dai (DAI), dan Orchid (OXT). 

Gemini juga mengatakan akan mengizinkan setoran LINK, DAI, dan OXT ke akun Gemini mulai 13:30 UTC pada 24 April 2020, dan menyebutkan bahwa perdagangan akan dimulai segera setelah peluncuran tersebut.

April 2020 adalah bulan pertama Gemini menambahkan dukungannya kembali untuk aset digital baru sejak Desember 2018 (ketika ia terakhir mendaftarkan Bitcoin Cash), dan langkah ini akan menjadikan total aset crypto yang didukung Gemini menjadi sembilan buah (Bitcoin, Ether, Bitcoin Cash, Litecoin, Zcash, Chainlink, Dai, Orchid, dan Chainlink).

Baru-baru ini Winklevoss dalam Twitter barunya membuat sebuah cuitan mengenai keterlibatan Gemini ini dan menyebutkan Link sebagai proyek fantastis serta salah satu dari banyak hal menjanjikan untuk pasar crypto kedepannya. 

Sumber

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Anisa Giovanny

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.