CEO Circle Sebut FTX Mirip Bencana ‘Lehman Brother’

CEO Circle, Jeremy Allaire berbagi pemikirannya tentang dampak situasi FTX yang akan membawa perubahan dalam industri kripto.

FTX Disebut Lehman Brother Versi Kripto

Ia mengatakan krisis kebangkrutan FTX telah membuat pasar kripto ke dalam kekacauan, sehingga Jeremy menyebutnya “Lehman Brother” versi kripto.

“Akhirnya, sebagai seseorang yang telah terlibat dalam industri ini selama 10 tahun, sangat mengecewakan bahwa teknologi yang muncul sebagai reaksi terhadap momen Lehman Bros 2008 telah memunculkan versinya sendiri yang sama,” katanya dalam keterangan Twitter, Rabu (09/11/2022).

Sekilas informasi, Lehman Brother adalah bank investasi terbesar di Amerika Serikat yang akhirnya bangkrut pada 15 September 2008.

Kebangkrutan perusahaan tersebut disebabkan kredit macet yang terjadi pada perusahaan properti dan real estat yang berada di Amerika Serikat. Akhirnya bank tersebut menyatakan memiliki aset $639 miliar dan memiliki hutang  $613 miliar.

Karena itu runtuhnya Lehman brother mengakibatkan efek domino dari berbagai bencana keuangan yang akhirnya menjadi salah satu bencana keuangan global terbesar.

Circle USDC Tidak akan Terpengaruh

Jeremy mengatakan stablecoin USDC Circle tidak akan terpengaruh oleh krisis FTX karena merupakan stablecoin terbesar di pasar kripto, dan tidak akan terpengaruh oleh berita yang menyebar.

Ia juga menegaskan stablecoin Circle telah diatur oleh banyak sektor global sejak 2014, jadi USDC sepenuhnya didukung oleh obligasi pemerintah dan uang tunai.

“USDC sangat transparan. dan dipercaya oleh manajer aset dan penjaga terkemuka di seluruh dunia. Tujuan Circle sebagai perusahaan untuk menambahkan nilai utilitas uang dan menciptakan sistem keuangan yang terbuka, inklusif, transparan, dan dapat diakses oleh semua orang,” jelasnya Jeremy Allaire. 

Baca Juga: Circle USDC Bahas Strategi untuk Jaga Stabilitasnya!

Selain itu, Jeremy juga menekankan bahwa bull market masa lalu sepenuhnya spekulatif dan bahwa manfaat dari semua protokol adalah murni spekulatif itu tidak ada. 

Penurunan pasar saat ini mencerminkan masalah mendalam yang dihadapi industri kripto mengenai transparansi. Visibilitas para pihak dan perusahaan yang tidak transparan yang memegang neraca dengan token spekulatif.

Jeremy juga telah meminta industri untuk beralih dari jenis spekulasi ini ke apa yang disebut fase. “Nilai Aktual dari Utilitas,” yang akan membuat industri kripto lebih transparan, dan dia percaya bahwa infrastruktur publik dan blockchain semacam ini perlu terjadi.

Di sisi lain, FTX juga menjadi salah satu investor dalam putaran pembiayaan Circle 2021 sebesar $ 440 juta.

Sementara, pada saat berita ini ditulis harga FTT (token asli FTX) diperdagangkan senilai $4,52 pukul 16.50 WIB, dan mengalami penurunan 76,26% selama 24 jam terakhir, berdasarkan data CoinMarketCap. 

Baca Juga: Drama Token FTT, Harga Solana Ikut Terdampak