CEO BlackRock Bullish dengan Bitcoin, Sebut Sebagai Aset Internasional!

CEO BlackRock, Larry Fink, mengungkapkan pandangan terbarunya soal kripto dan Bitcoin dalam wawancaranya bersama Fox Business pada Rabu (5/7).

Menurut Fink aset kripto saat ini mendigitalkan emas. Ia mengatakan, “Saya yakin peran kripto adalah digitalisasi emas, dalam banyak hal,” katanya.

#Bitcoin is an International Asset. – Larry Fink, BlackRock CEO pic.twitter.com/WIVKITXYPj

— Michael Saylor⚡️ (@saylor) July 5, 2023

Larry Fink bahkan juga membandingkan kinerja Bitcoin dan emas sebagai lindung nilai. Ia meyakini bahwa Bitcoin merupakan aset internasional tidak didasarkan pada satu mata uang. Oleh karena itu, Bitcoin memiliki kemampuan lindung nilai yang kuat saat inflasi tinggi, krisis ekonomi, atau devaluasi mata uang.

“Mari kita perjelas, Bitcoin adalah aset internasional, itu tidak didasarkan pada satu mata uang dan karenanya dapat mewakili aset yang dapat dimainkan orang sebagai alternatif,” ungkapnya.

Baca juga: Bitcoin Makin Mirip Emas Digital, Ini Buktinya!

Munculkan Istilah Fink Pump

Banyak pengguna kripto di media sosial bereaksi positif terhadap wawancara Fink dengan memunculkan istilah “Fink Pump”, yang merujuk pada kenaikan harga aset akibat pendapat Fink. Pada saat publikasi, harga BTC adalah US$30.723, naik sekitar 1% dalam 24 jam terakhir.

Pernyataan Fink yang cukup bullish dengan Bitcoin itu, muncul beberapa minggu setelah BlackRock, manajer aset yang mengelola aset senilai US$9,5 triliun itu mendaftarkan Exchange-Traded Fund (ETF) Bitcoin spot pada Kamis (15/6) ke Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC).

Pengajuan ETF Bitcoin spot dari BlackRock itu telah memicu keriuhan di pasar kripto dan membuat harga Bitcoin naik ke level tertinggi dalam 12 bulan terakhir di angka US$31.000.

Baca juga: Harga Bitcoin di Q2 2023 Melambung, Ini 5 Pendorongnya!

Sementara itu, pengajuan ETF Bitcoin spot BlackRock pertama ditolak oleh SEC karena belum terpenuhinya sejumlah syarat termasuk kesepakatan mengenai pembagian pengawasan.

BlackRock tengah mengajukan kembali Bitcoin ETF dengan menunjuk Coinbase sebagai pelaksana pengawas perdagangan pada Selasa (4/7).

Pergeseran Persepsi Bitcoin di Tokoh Industri Keuangan

Pandangan Fink yang berubah itu menunjukkan pergeseran dalam persepsi terhadap Bitcoin di kalangan pemimpin industri keuangan. Pernyataannya diharapkan dapat membantu mengurangi stigma yang melekat pada Bitcoin dan mengakui nilai serta potensi signifikan sebagai aset digital.

Pendapat Fink terbaru itu berbanding terbalik dari pandangannya pada tahun 2017 yang cenderung negatif dengan Bitcoin, ia bahkan menyebut Bitcoin sebagai sarana pencucian uang.

Namun, beberapa tahun kemudian, ia mengakui bahwa Bitcoin adalah “aset besar” dan BlackRock sendiri menghasilkan keuntungan dari investasi dalam mata uang digital. Ia yakin bahwa aset ini akan terus tumbuh.

Baca juga: Fidelity Hingga Citadel Dukung Exchange Kripto Baru, EDX Markets