CEO Binance Terancam Kena Dakwaan Pidana di Brasil

Komite kongres Brasil merekomendasikan langkah penegakan hukum kepada CEO Binance, Changpeng Zhao dan tiga eksekutif lokal Binance di Brasil, antara lain: Daniel Mangabeira, Guilherme Haddad Nazar dan Thiago Carvalho. 

Rekomendasi ini berangkat setelah penyelidikan skema ponzi  berkedok aset digital di negara tersebut. Namun, yang menjerat Binance bukan terkait skema ponzi itu, melainkan dugaan melakukan praktik manajemen yang curang, beroperasi tanpa izin yang memadai, dan menawarkan perdagangan sekuritas tanpa izin.

Dalam laporan setebal 509 halaman yang diketuai oleh Ricardo Silva dan dirilis pada 10 Oktober 2023, Zhao, dan eksekutif lokal Brasil disebut mendirikan jaringan badan hukum yang tidak jelas, semua dikendalikan langsung atau tidak langsung oleh Zhao, tidak memiliki tujuan bisnis jelas, dan menghindari kepatuhan hukum. 

Baca juga: Binance.US Berikan 3 Argumen untuk Hapus Gugatan SEC

Komite pun merekomendasikan Kementerian Publik Federal untuk meluncurkan penyelidikan terhadap semua operasi Binance yang berbasis di Brasil dengan fokus khusus pada penghindaran pajak, pencucian uang, dan pendanaan kejahatan terorganisir dan terorisme.

Selain itu, komite merekomendasikan Komisi Sekuritas dan Bursa Brasil (CVM) untuk meluncurkan penyelidikan terhadap penjualan produk derivatif Binance, sebab penjualan ini sebelumnya telah dilarang, namun Binance tetap melakukannya. Komite menyebutnya sebagai pelanggaran berulang terhadap peraturan pasar. 

Pada April 2023 Binance sudah diselidiki oleh CVM karena diduga menawarkan produk derivatif secara ilegal di Brasil. Bloomberg mencatat bahwa CVM menolak penyelesaian 2 juta reais (US$396,000) yang diusulkan Binance pada bulan Agustus. Dikatakan Binance sekarang menghadapi denda dan hukuman lebih lanjut.

Keputusan Penyelidikan Ada di Tangan Kepolisian

Kendati komite memberikan rekomendasi dakwaan pidana pada Zhao dan eksekutif Binance Brasil, keputusan penyelidikan tetap berada di tangan kepolisian setempat.

Sementara itu, Binance menanggapi laporan tersebut dengan menyatakan bahwa mereka telah melakukan upaya ekstensif untuk bekerja dengan komite kongres Brasil. 

“[Binance] dengan tegas menolak segala upaya untuk menjadikannya target atau bahkan mengekspos pengguna dan karyawannya dengan tuduhan praktik buruk tanpa bukti apa pun, di tengah perselisihan kompetitif mengingat posisi kepemimpinan perusahaan di Brasil dan di dunia, “ kata perwakilan perusahaan. 

Selain menghadapi risiko dakwaan di Brasil, Binance masih menghadapi tuntutan dari Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat dan telah diselidiki oleh otoritas Prancis selama lebih dari setahun.

Baca juga: Bos Binance Dituntut Investor karena Dianggap Buat FTX Hancur