Berita Blockchain · 6 min read

Founder Cardano Ramal Era Ethereum Bakal Berakhir dalam 15 Tahun

Ethereum
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025

Founder Cardano, Charles Hoskinson, kembali melontarkan kritik tajam terhadap Ethereum, sebuah proyek yang dulu turut ia dirikan.

Dalam sesi Ask Me Anything (AMA) pada Kamis (24/4/2025), Hoskinson memprediksi bahwa masa kejayaan Ethereum tak akan bertahan lebih dari 10 hingga 15 tahun ke depan. Ia bahkan menyebut bahwa kejatuhan Ethereum bisa menjadi seperti nasib yang dialami oleh Blackberry atau Myspace yang dulu pernah berjaya, namun tak mampu beradaptasi dengan zaman.

“Saya rasa Ethereum tidak akan bertahan lebih dari 10 sampai 15 tahun,” ujar Hoskinson. “Ini hanyalah korban dari kesuksesannya sendiri seperti Myspace atau hal-hal lain yang memiliki banyak efek jaringan dan momentum. Blackberry adalah contoh lain. Dan hal lainnya adalah mereka dimakan hidup-hidup oleh Solana.”

Baca juga: Charles Hoskinson Tegaskan Tak Pernah Lobi Trump soal Cardano

Masalah Utama Ethereum Versi Hoskinson

Menurt Hoskinson, berbagai kelemahan teknis dan konflik internal akan menjadi penyebab utama runtuhnya dominasi platform tersebut. Salah satunya adalah bahwa arsitektur teknis Ethereum sudah terlalu usang untuk mengimbangi laju perkembangan industri blockchain saat ini.

Model akuntansi yang digunakan dianggap tidak efisien, dan Ethereum Virtual Machine (EVM), sebuah komponen penting Ethereum yang menjalankan smart contract, dinilainya sudah ketinggalan zaman dan tidak mampu lagi menopang skalabilitas yang dibutuhkan jaringan.

Ia juga mengkritik pendekatan Ethereum terhadap mekanisme konsensus Proof-of-Stake (PoS), yang menurutnya tidak dirancang untuk sukses jangka panjang.

Masalah lain yang diangkat Hoskinson adalah soal kehadiran layer-2, jaringan tambahan yang dibangun di atas Ethereum untuk memperbaiki skalabilitas. Alih-alih memperkuat ekosistem, ia justru menyebut layer-2 ini sebagai parasit yang menyedot nilai utama dari jaringan Ethereum, menciptakan kompleksitas baru dan risiko sistemik yang mengancam kesatuan protokol. Menurutnya, seiring waktu, pengguna akan mulai beralih ke ekosistem lain yang lebih efisien seperti Bitcoin DeFi.

Di luar aspek teknis, Hoskinson juga meragukan kemampuan kepemimpinan Vitalik Buterin dalam menjaga stabilitas komunitas. Ia menyebut bahwa konflik internal akan makin sulit dikendalikan, dan pada akhirnya mustahil bagi Vitalik untuk menyatukan semua pihak hanya dengan kekuatan visi dan kemauan pribadi.

Menurutnya, tanpa sistem tata kelola on-chain yang kuat, Ethereum akan sulit mempertahankan arah dan kohesinya.

“Orang-orang akan berhenti berkelahi dan akan semakin sulit bagi Vitalik untuk mempertahankannya,” katanya.

Baca juga: Vitalik Buterin Dorong Perombakan Execution Layer Ethereum dengan RISC-V

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Dilla Fauziyah

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.