Berita Industri · 7 min read

Bulan Literasi Kripto 2025 Sukses Digelar, Fokus Tingkatkan Edukasi Kripto Indonesia

BLK
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025

Setelah berlangsung hampir satu bulan sejak dimulai pada 3 Februari 2025, Bulan Literasi Kripto (BLK) 2025 resmi mencapai puncaknya. Program edukasi berskala nasional yang diselenggarakan oleh Asosiasi Blockchain dan Pedagang Aset Kripto Indonesia (Aspakrindo – ABI) ini ditutup melalui acara Closing Ceremony & Konferensi Pers pada Kamis, 27 Februari 2025, di Makara Art Center, Universitas Indonesia, Depok.

Mengusung tema “Bijak Berinvestasi: Bangun Masa Depan Sejak Dini”, BLK 2025 menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam berinvestasi aset kripto secara bijak dan bertanggung jawab. Didukung penuh oleh pemangku kebijakan dan pelaku industri, acara ini menjadi bagian dari komitmen kolektif dalam membangun ekosistem kripto yang sehat dan teredukasi.

BLK sendiri merupakan inisiatif tahunan yang telah memasuki tahun ketiga penyelenggaraannya oleh Aspakrindo-ABI. BLK 2025 bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap ekosistem blockchain dan aset kripto, sekaligus mendorong adopsi investasi yang lebih aman dan bertanggung jawab.

Tahun ini, BLK dibuka pada 3 Februari 2025, dengan lebih dari 400 peserta menghadiri seremoni pembukaan. BLK 2025 juga menghadirkan roadshow ke lima kota besar yakni Medan, Makassar, Surabaya, Pontianak, dan Jakarta.

Sebagai platform edukasi yang inklusif, BLK berkomitmen untuk terus menghadirkan wawasan terkini mengenai industri aset kripto, regulasi, dan inovasi teknologi finansial di Indonesia.

Baca juga: Bulan Literasi Kripto 2025 Siap Hadir di Februari!

Diramaikan dengan Diskusi Panel oleh Tokoh Industri Lokal

Sebagai agenda utama dalam closing ceremony, diskusi panel akan menghadirkan perwakilan dari OJK, yang kini mengawasi sektor aset kripto, termasuk Aspakrindo – ABI, exchange kripto Indodax, Bareskrim Polri, serta Xendit. Diskusi ini khususnya membahas seputar regulasi, edukasi investasi, dan peran teknologi finansial dalam mendukung pertumbuhan ekosistem aset digital di Indonesia.

Kepala Eksekutif Pengawas Inovasi Teknologi Sektor Keuangan, Aset Keuangan Digital, dan Aset Kripto merangkap Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia Hasan Fawzi, yang juga merupakan Anggota Dewan Komisioner OJK, menegaskan bahwa literasi aset kripto menjadi hal yang krusial dalam mendorong investasi yang aman dan bertanggung jawab. 

“BLK 2025 tentu sangat penting dalam upaya kita bersama, OJK bersama seluruh stakeholder untuk terus mendorong peningkatan literasi atau pemahaman masyarakat terhadap seluruh aspek yang terkait dengan kegiatan aset kripto, baik potensinya maupun juga risiko-risiko yang melekat dalam setiap aktivitas yang terkait dengan aset kripto ini,” ungkap Hasan pada Opening Ceremony BLK 2025, 3 Februari 2025, di Jakarta.

Sejalan dengan hal tersebut, Dewan Pengawas Aspakrindo-ABI sekaligus CEO Indodax, Oscar Darmawan, juga menyoroti pentingnya edukasi finansial bagi masyarakat serta mendukung inisiatif BLK sebagai langkah berkelanjutan dalam meningkatkan pemahaman terhadap industri kripto di Indonesia.

“Saya harapkan acara BLK terus berjalan dari tahun ke tahun dan memberikan edukasi kepada masyarakat luas, bukan cuma acara seremonial aja, tapi benar-benar memberikan financial literacy kepada industri kripto, para trader, dan blockchain developer, sehingga ekosistem kripto di Indonesia terus berkembang serta memberikan manfaat yang luas,” ungkap Oscar pada Opening Ceremony BLK 2025.

Selain itu, Oscar juga menyoroti pentingnya transparansi dari pelaku industri kripto agar dapat membangun kepercayaan masyarakat untuk berinvestasi di dalam negeri. Ia berharap, industri kripto di Tanah Air akan semakin berkembang dan transparan, sehingga dapat memberikan kepercayaan kepada masyarakat luas untuk melakukan perdagangan kripto di Indonesia.

“Oleh karena itu, saya berharap industri di Indonesia bisa menunjukkan tanggung jawabnya dengan menjunjung tinggi asas transparansi kepada masyarakat dan pelaku industri kripto di dalam negeri,” tambahnya.

Baca juga: Bulan Literasi Kripto Resmi Meluncur, Ini Harapan Bappebti



Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Felita Setiawan

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.