Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Altcoins · 5 min read
Co-founder Ethereum, Vitalik Buterin, telah menerapkan kembali rancangannya yang sempat tertunda dalam upaya meningkatkan struktur biaya pada jaringan.
Proposal yang diberi judul ‘Multidimensional EIP-1559‘ dituangkan dalam sebuah posting blog pada hari Rabu 5 Januari 2022.
Dalam posting blog yang menyoroti proposal pembaruan struktur biaya tersebut, Buterin mengakui bahwa sumber daya yang berbeda di Ethereum Virtual Machine (EVM) memiliki permintaan gas yang berbeda pula dalam hal penggunaan.
Postingan tersebut juga mencantumkan dua opsi yang disebut Buterin sebagai “Multidimensional EIP-1559” saat membahas biaya gas dalam jaringan Ethereum.
Hal itu ia arahkan lebih kepada penggunaan EVM, witness data, block data, dan state size filling yang menunjukkan bahwa sumber daya yang berbeda ini jika digabungkan menjadi satu berpotensi menjadi sumber daya multidimensi.
Buterin menyatakan bahwa sistem tersebut saat ini tidak dapat menangani perbedaan batas sumber daya di EVM.
Bos Ethereum pernah menyatakan bahwa mencoba menyatukan sumber daya yang berbeda menjadi satu sepertinya akan menghasilkan biaya gas yang tidak optimal ketika batasannya tidak selaras.
Solusi kemudian dibuat oleh Buterin, meskipun sangat rumit dan teknisi, pada dasarnya menawarkan dua solusi potensial, yang keduanya menggunakan penetapan harga multidimensi.
“Skema yang kita miliki saat ini, di mana semua sumber daya digabungkan bersama menjadi satu sumber daya multidimensi (gas), melakukan pekerjaan yang buruk dalam menangani perbedaan tersebut.” Ungkapnya.
Opsi pertama Buterin melibatkan penghitungan biaya gas untuk berbagai sumber daya seperti penyimpanan dan data panggilan.
Pendekatan ini bekerja dengan membagi biaya dasar setiap unit dengan total biaya dasar yang diperlukan. Biaya dasar sudah termasuk dalam algoritma EIP-1559, sebagai biaya jaringan tetap per-bloknya.
Solusi kedua mungkin terdengar lebih rumit, jaringan akan menetapkan biaya dasar berdasarkan pemanfaatan sumber daya sementara, termasuk biaya prioritas yang akan ditetapkan sebagai persentase.
Biaya prioritas ini dihitung dengan mengalikan biaya dasar dan persentase. Meski begitu, menurut pendapat pribadinya, struktur biaya multidimensi memang memiliki kekurangan, karena pembuat blok tidak akan dapat menerima transaksi dalam urutan biasa dari pesanan tinggi ke rendah.
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.