Bocah 12 Tahun Hasilkan Rp 5,7M dari NFT dalam Sebulan!

Seorang anak laki-laki berusia 12 tahun dari London telah menghasilkan sekitar £290.000 atau setara dengan Rp 5,7 miliar dari NFT.

Benyamin Ahmed, menghabiskan waktu liburan sekolahnya dengan aktivitas yang bermanfaat dan membawa keuntungan baginya. Bocah 12 tahun ini menjual NFT, dan meraih keuntungan dari penjualan hasil karya seni digitalilnya.

Baca juga: Cara Jual Beli NFT di Tokomall

Karya NFT yang Dijual Ahmed

Ahmed sangat tertarik dengan teknologi tersebut. Sehingga koleksi NFT pertamanya yang dijualnya adalah 40 avatar piksel berwarna-warni dengan sebutan Minecraft Yee Haa.

Awalnya, koleksinya tidak langsung laku, tetapi hal itu tidak membuat Ahmed patah semangat. Ia melihat proyek pertamanya sebagai pengalaman belajar daripada meraih uang, dan ingin terus berkreasi.

Baca juga: Cara Posting NFT di Instagram 

Lalu pada bulan Juni 2021, ia membuat karya dengan judul “Weird Whales”, sebagai koleksi seni digital keduanya. Dengan menampilkan 3.350 koleksi yang masing-masing dengan ciri yang berbeda.

Inspirasi proyeknya di dapat dari meme yang menggunakan gambar ikan paus dengan ciri-ciri yang mirip CryptoPunks. Selain itu, biaya yang dikeluarkan senilai $300 yang sebagian besar terdiri dari membayar biaya gas, yang dibebankan untuk memverifikasi blockchain setiap NFT.

Belajar Secara Autodidak

Sementara itu, Ahmed belajar cara membuat kode koleksi NFT dari tutorial online dan mentor-mentor yang ia temui di komunitas Discord.

Setelah karyanya diluncrukan pada Juli 2021, seluruh koleksi terjual habis dalam sembilan jam, dan Ahmed menghasilkan lebih dari 80 ethereum dalam satu hari, dan terus meningkat sampai jumlah itu bernilai lebih dari $255.000.

Dia kemudian mendapatkan kembali tambahan 30 ethereum, senilai kurang lebih $95.000, dari penjualannya. Ahmed juga mendapatkan royalti 2,5% pada setiap penjualan sekunder. 

Ahmed telah menghasilkan lebih dari $350.000, atau lebih dari Rp 4.981.375.000 hingga saat ini, dan pada akhir Agustus 2021, memproyeksikan pendapatan totalnya akan lebih dari $400.000 atau sekitar Rp 5.693.100.000.

Di usianya yang sangat muda, ia tidak memiliki rekening bank tradisional, dan hanya menggunakan dompet crypto.

Saya berencana untuk menyimpan semua eter saya dan tidak mengubahnya menjadi uang kertas. Ini mungkin bukti awal bahwa di masa depan, mungkin semua orang tidak membutuhkan rekening bank dan hanya memiliki alamat ether dan dompet. Namun, dia akan segera membuat rekening bank hanya untuk keperluan pajak,” katanya.

Saat ini Ahmed sedang mengerjakan proyek NFT lain dan memperkirakan bahwa banyak koleksi NFT yang lebih sukses akan memiliki komponen meme.

“Saya pikir meme memiliki nilai signifikan dalam ruang ini, karena banyak proyek memiliki semacam tautan meme ke sana,” tambahnya.