Berita Exchange · 7 min read

BNB Milik Binance Gagal Terdaftar di Beberapa Bursa Kripto AS

BNB gagal listing di US

Aset kripto asli dari Binance, BNB, yang masuk dalam koin terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar urutan ke lima setelah USDT dan USDC, masih belum bisa masuk ke dalam beberapa bursa kripto yang berbasis di Amerika Serikat.

Beberapa analisis kripto berspekulasi bahwa bursa yang tidak mendaftarkan BNB mungkin karena takut bertentangan dengan regulator dan berisiko untuk pemegang aset.

Kepala peneliti IntoTheBlock, Lucas Outumuro memberikan pendapatnya bahwa bursa kripto yang tidak mencantumkan BNB karena mereka menganggapnya sebagai security mengingat sifat jaringannya yang terpusat.

“Bursa mungkin tidak mencantumkan BNB karena mereka melihatnya sebagai security mengingat sentralisasi jaringan mereka. Mungkin tidak ada gunanya bursa AS mempertaruhkan daftar sekuritas, terutama jika itu adalah token pesaing,” kata Lucas Outumuro, kepala penelitian di IntoTheBlock, dalam sebuah wawancara dengan CoinDesk

Bursa yang Tidak Mendaftarkan BNB di Platformnya

Menurut CoinGecko, BNB terdaftar di puluhan bursa kripto, seperti KuCoin, Huobi, dan OKX. Namun, Kraken, yang memiliki lebih dari 120 token terdaftar, belum mendaftarkan token Binance untuk penggunanya. 

“Kraken adalah pemain agnostik di pasar kripto dan bahwa memiliki prosedur pemilihan dan pencatatan aset yang kuat yang memastikan aset menerima analisis dan pemeriksaan yang layak untuk didapatkan, yang mencakup kepatuhan, hukum, dan keamanan yang ketat. proses,” kata seorang juru bicara Kraken mengatakan kepada CoinDesk.

Selain itu, perwakilan Coinbase, yang juga belum mencantumkan BNB, mengatakan kepada CoinDesk bahwa:  

“Jika kami belum mendaftarkan BNB, karena berbagai alasan yang belum masuk dalam kriteria kami, menurut kami bahwa aset tersebut tidak memenuhi standar daftar kami, kami tidak memiliki cukup informasi tentang aset, pekerjaan integrasi teknis tambahan diperlukan, atau kami tidak mendukung jaringan untuk standar token yang diberikan.”

Di samping itu, BNB nilainya sudah menurun dari puncaknya pada Mei 2021 senilai $690 yang kini hanya menjadi $245. Sementara, kapitalisasi pasar token juga menurun dari rekor tertingginya $116 miliar pada 2021, menjadi sekitar $40 miliar. 

Pada saat penulisan, harga BNB diperdagangkan di $244.26 pukul 11.27 dengan kapitalisasi pasar $39 miliar, berdasarkan data CoinGecko.

Baca Juga: 8 Prediksi Kripto dan Harga Bitcoin 2023 dari Para Analis!

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Nabiila Putri Caesari

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.