Berita Blockchain · 8 min read

Blythe Masters, CEO Startup Blockchain Digital Asset Mengundurkan Diri

Blythe Masters, CEO dari startup blockchain penyedia layanan teknologi ledger Digital Asset Holdings, mengumumkan bahwa akan mengundurkan diri setelah tiga tahun menjalankan perusahaan. Perwakilan dari perusahaan mengungkapkan pada hari Selasa kemarin, Masters akan tetap sebagai pemegang saham, strategic advisor dan juga sebagai anggota dewan direksi perusahaan. Namun, ia akan mengosongkan posisinya sebagai CEO perusahaan, yang dimana ia tidak mengungkapkan alasannya karena privasi. Hal ini diberitakan pertama kali oleh Fortune.

Dalam pesan yang ia sampaikan pada pagi hari ini, Masters menuliskan “Bekerja sebagai bagian dari keluarga DA teramat sangat berharga bagiku, namun aku juga harus bekerja untuk masa depan keluargaku dan aku juga perlu fokus memperhatikan mereka sementara waktu.”

Baca Juga: Momen-Momen Bangkit dan Jatuhnya Bitcoin

CEO Baru Digital Asset Holdings

Pada saat siaran pers, diumumkan bahwa untuk sementara waktu, Master akan digantikan oleh AG Gangadhar, yang bergabung dengan dewan perusahaan pada bulan April lalu dan telah ditunjuk sebagai ketuanya. Dia akan bertindak sebagai CEO, sementara perusahaan mencari kepala eksekutif baru. Dalam sebuah pernyataan, Masters mengatakan perusahaan telah “berevolusi” dari ide untuk beroperasi sebagai perusahaan teknologi di seluruh dunia. Dia memuji Gangadhar, dengan mengatakan,

“Kami beruntung memilikinya dalam tim manajemen dan Dewan, termasuk AG, yang memiliki pengalaman luar biasa yang diperlukan untuk membawa perusahaan lebih sukses lagi. Setelah mengenal dan mempercayai AG sebagai penasihat dan anggota Dewan, saya yakin ia memberikan apa yang dibutuhkan untuk membuat perusahaan melalui fase lebih baik lagi kedepannya.”

Gangadhar sudah memiliki banyak pengalaman di beberapa perusahaan besar didunia, seperti bekerja di Google, Microsoft, Amazon, Cruise (GM) dan Uber. Masters sendiri mulai memimpin Digital Asset pada tahun 2015, tepat setahun setelah perusahaan didirikan. Perusahaan ini kini telah berkembang untuk bekerja sama dengan perusahaan besar lain, sperti Depository Trust dan Clearing Corporation, Google Cloud dan Bursa Efek Australia.

Michael Bodson, presiden dan CEO dari Depository Trust and Clearing Corporation dan anggota dewan Aset Digital, mengucapkan terima kasih kepada Blythe Masters. Dalam sebuah pernyataan, ia mengatakan “Kepemimpinan dan visinya … telah mendorong perusahaan dari startup yang menjanjikan menjadi perusahaan yang diakui secara global di DLT. Kami senang memiliki orang-orang hebat dalam perusahaan, seperti (Gangadhar) untuk membantu membawa perusahaan lebih maju. ”

 

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Anisa Giovanny

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.