Berita Bitcoin · 5 min read

Blockstream Meluncurkan Satelit ke-5 Streaming Bitcoin Blockchain

Pada 17 Desember kemarin, Forbes memberitakan bahwa Blockchain development-Blockstream telah memperluas layanan satelit mereka. Sebelumnya, Blockstream hanya memiliki 4 satelit yang hanya mencapai wilayah broadcast Amerika utara, Amerika selatan, Eropa dan Afrika. Dengan diluncurkannya satelit ke 5 ini, satelit blockstream akan menjangkau sewilayah Asia-Pasifik, kecuali untuk wilayah-wilayah terpencil seperti Greendland dan Antartika. Dalam cakupan yang lebih luas ini, diharapkan akan membawa potensi transaksi Bitcoin dan berbagi informasi internet gratis ke pengguna crypto di kawasan Asia Pasifik. Layanan satelit, masih dalam versi beta.

Blockstream juga diberitakan telah meluncurkan pemograman aplikasi baru mereka (API) programming interface, yang memungkinkan dapat digunakan untuk bertukar pesan terenkripsi, dengan pengguna membayarnya menggunakan micropayment di Lightning Network.

Baca Juga: Customer Sephora dapat Bitcoin dengan Berbelanja Menggunakan Crypto di Lolli

Tujuan Blockstream

Seperti yang Forbes beritakan, inisiatif space Bitcoin bertujuan untuk membebaskan penggunaan crypto dari ketergantungan pada akses ke internet dan membuat keamanan jaringan Bitcoin secara maksimal. CEO Blockstream Adam Back menyatakan, “Kami melihat peningkatan kekuatan jaringan bitcoin dan biaya partisipasi yang lebih rendah berkontribusi membantu bisnis bergantung pada layanan untuk cadangan, dan untuk pasar negara berkembang untuk digunakan sebagai akses utama mereka ke jaringan bitcoin dengan biaya lebih rendah.”

Selain itu, data yang ada saat ini dialirkan oleh satelit mencakup semua data transaksi historis Bitcoin, bukan hanya blok-blok sebelumnya, seperti pada iterasi sebelumnya. Ketika pertama kali mengumumkan proyek satelitnya pada bulan Agustus 2017, Blockstream sudah tau tujuannya untuk “menghubungkan semua orang di dunia ini” dalam menghadapi akses internet global yang terbatas, dan bahkan kebebasan online yang lebih terbatas.

Seperti yang sudah diberitakan, ide meluncurkan satelit relay Bitcoin bukanlah hal baru, dengan skema Bitcoin pelopor Bitcoin Jeff Garzik yang berusaha untuk melakukan hal itu pada tahun 2014, meskipun inisiatif itu tampaknya telah kandas.

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Naufal Muhammad

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.