Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Blockchain · 6 min read
USD Coin (USDC), stablecoin terbesar kedua berdasarkan kapitalisasi pasar akan rilis di blockchain Stellar pada Q1 tahun 2021. Hal ini disampaikan dalam press release resmi di blog Stellar pada 15 Oktober 2020 lalu.
Circle, penerbit pertama USDC, akan membawa versi baru terkait stablecoin ini ke rangkaian layanan API-nya sendiri. Nantinya API Swap Multi Chain tersebut akan memungkinkan pertukaran USDC dengan mudah antar blockchain berbeda. Sejauh ini, USDC didukung oleh jaringan Ethereum dan Algorand.
Baca juga: Circle USDC Akhiri Hubungan Monogaminya dengan Ethereum
Menurut data dari CoinMarketCap, USDC berada di peringkat ke-13 stablecoin terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar. Sirkulasi pasokan juga meningkat lebih dari 627 persen di tahun 2020.
Stablecoin yang sepenuhnya diaudit dan mematuhi peraturan tersebut diluncurkan atas kerjasama Circle bersama Coinbase pada Oktober 2018 silam. Kedua perusahaan unicorn mata uang crypto kemudian membentuk konsorsium CENTRE, dengan USDC sebagai inisatif pertama. Tujuan dari pengembangan USDC ini tidak lain adalah untuk menetapkan standar basis blockchain pada mata uang fiat di internet.
Denelle Dixon, CEO Stellar Foundation, memuji kemitraan ini sebagai perkembangan besar untuk Stellar, sekaligus memungkinkan USDC untuk berkembang menjadi alat pembayaran dan solusi internasional.
“Dengan fokus unik Stellar pada pembayaran lintas batas, kasus penggunaan transaksional, dan model utama kami, kami berada di posisi untuk membantu CENTRE mencapai visi mereka dalam membangun mata uang digital yang didukung fiat dan juga membantu USDC menembus batas keuangan dengan memperluas perdagangan dan DeFi ke dalam alat pembayaran dan pembayaran lintas batas B2B. Tidak hanya itu, pengguna USDC akan mendapatkan keuntungan dari transaksi semi-instan dan biaya transaksi yang sangat murah.”
Stellar didirikan oleh Mt. Gox dan mantan CTO Ripple Jed McCaleb pada bulan Juli 2014 lalu sebagai perantara pembayaran lintas batas berdasarkan mata uang fiat.
Informasi ini dapat dibaca kembali di sini
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.