Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Bitcoin · 7 min read
Kepala investasi Bitwise, Matt Hougan, mengatakan harga Bitcoin bisa melonjak ke US$200.000 atau setara dengan Rp3,1 miliar tahun ini karena dinamika permintaan yang lebih banyak daripada penawaran.
Pandangan Hougan ini menyusul dengan minat terhadap ETH Bitcoin Bitwise (BITB) yang sudah diperdagangkan di bursa Amerika Serikat.
“Kami melihat permintaan yang sangat besar untuk Bitwise Bitcoin ETF dan semua ETF ini. Anda melihat investor ritel masuk ke ETF ini, Anda melihat dana lindung nilai, Anda melihat RIA [penasihat investasi terdaftar] atau penasihat keuangan independen,” kata Hougan dalam wawancara bersama CNBC, dikutip dari News Bitcoin, (5/3).
Ia menambahkan, “Saya pikir akan ada gelombang yang lebih besar yang akan terjadi dalam beberapa bulan ke depan ketika kita mulai melihat jaringan utama mulai beroperasi. Tapi ini adalah momen IPO Bitcoin. Ini adalah era baru dalam penemuan harga dan saya pikir harga bisa jauh lebih tinggi dari sini.”
Hougan menjelaskan bahwa laporan Bitwise yang diterbitkan pada bulan Desember tahun lalu, menyebutkan Bitcoin akan diperdagangkan pada harga tertinggi baru sepanjang masa di atas US$80.000 per koin. Namun melihat dinamika yang terjadi sekarang, Bitwise pun merevisi prediksinya.
“Berdasarkan apa yang kami lihat di ETF kami dan ETF lainnya, saya pikir kami harus merevisinya. Bisa jadi US$100.000. Bisa jadi US$200.000. Bisa jadi lebih tinggi dari itu. Ada dinamika permintaan-penawaran besar-besaran yang sedang terjadi,” katanya.
Pada hari Rabu (6/3), ETF Bitcoin melampaui rekor volume hariannya dengan aktivitas perdagangan sekitar US$7,7 miliar, naik dari rekor hari sebelumnya sebesar US$4,7 miliar. Peningkatan ini sejalan dengan kenaikan harga Bitcoin yang menyentuh harga tertinggi baru sepanjang masa di angka US$69.000.
Baca juga: Harga Bitcoin US$69 Ribu, Tertinggi Sepanjang Masa!
Volume iShares Bitcoin ETF (IBIT) BlackRock sekitar US$3,3 miliar lebih dari dua kali lipat rekor sebelumnya sebesar US$1,35 miliar. Selain itu, dana tersebut saat ini mempertahankan AUM lebih dari US$9 miliar, menempatkannya di peringkat teratas AUM untuk dana baru (sebelumnya merupakan dana tertutup yang dikenal sebagai ex-GBTC sebelum dikonversi ke ETF).
Mengikuti IBIT, FBTC Fidelity telah mengumpulkan lebih dari US$6 miliar dalam AUM, dengan BITB dari ARK/21Shares dan BITB dari Bitwise menjadi dua dana lainnya yang memiliki AUM lebih dari US$1 miliar.
Arus masuk Bitwise Bitcoin ETF (BITB) menempati peringkat keempat di antara ETF Bitcoin spot sejak didirikan tujuh minggu lalu, dengan nilai US$1,11 miliar, menurut BitMEX Research.
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.