Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Bitcoin · 7 min read
Suku bunga AS dinyatakan tetap pada angka 5,50% pada pertemuan FOMC dini hari tadi (1/2/24) pukul 02.00 WIB. Harga Bitcoin (BTC) mengalami penurunan -3,26% sejak dini hari tadi, kemungkinan imbas dari pernyataan The Fed yang berpeluang tidak jadi memangkas suku bunga AS pada Maret 2024 mendatang.
Sejak pukul 02.00 WIB (1/2/24) setelah The Fed menyatakan suku bunga AS tetap sebesar 5,50%, pergerakan pasar kripto menunjukkan penurunan. Pasar kripto kehilangan valuasi sebesar US$50 miliar. Bitcoin sebagai aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, mengalami penurunan -3,26% dari US$43.544 ke US$42.123.
BTC terlihat sedang mempertahankan support sekitar US$42.000 pada grafik timeframe satu jam. Tembusnya level support ini memungkinkan penurunan lebih lanjut hingga ke US$39.000.
Altcoin juga terlihat mengalami penurunan. Dari kumpulan altcoin top 100 berdasarkan kapitalisasi pasar di Coinmarketcap, terdapat lima altcoin dengan penurunan tertinggi antara lain: FTX Token (FTT, -28,12%), Manta Network (MANTA, -11,72%), Sei (SEI, -11,61%), Pyth Network (PYTH, -9,64%), dan Celestia (TIA, -8,32%).
Baca juga: Harga Bitcoin Tembus US$43 Ribu Jelang FOMC
Sebelum pertemuan FOMC bulan Maret, ada rumor tentang rencana untuk menurunkan suku bunga. Namun, The Fed mengatakan mereka mungkin tidak akan melakukannya karena mereka ingin memastikan tingkat inflasi tetap sekitar 2% sebelum mengambil langkah tersebut.
“Komite tidak mengharapkan untuk menurunkan suku bunga sampai memiliki keyakinan lebih besar bahwa inflasi bergerak secara berkelanjutan menuju kisaran 2 persen,” ungkap Dewan Federal Reserve pada pertemuan FOMC hari ini.
Berdasarkan data CME Watchtool, peluang suku bunga AS pada Maret 2024 akan tetap di level 5,50% lebih besar yakni 64,5%. Sementara peluang lainnya, 35,5% adalah penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin.
Hal tersebut membuat pasar berisiko seperti kripto menjadi ragu-ragu, karena kemungkinan penurunan suku bunga di pertemuan FOMC berikutnya menjadi tidak pasti. Hal ini membuat investor dan individu yang berinvestasi tampaknya menarik dana mereka lebih awal dalam waktu singkat.
Baca juga: Standard Chartered Optimis Harga ETH ke US$4.000, Imbas ETF Ethereum Spot
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.