Berita Bitcoin · 5 min read

Bitcoin Senilai Rp7 Triliun Ditokenisasi di Platform DeFi Jaringan Ethereum

Lebih dari 44.000 Bitcoin (BTC) atau senilai Rp7 triliun ditokenisasi ke dalam jaringan Ethereum dengan smart contract yang ada dalam platform DeFi. Aktivitas ini meningkat sekitar 10 kali lipat sejak bulan Juni lalu dengan jumlah Bitcoin yang ditokenisasi hanya sekitar 5.000 BTC.

Percepatan aktivitas tokenisasi bitcoin ini sebagian besar dipicu banyaknya platform DeFi yang muncul. Selain itu, pertumbuhan aset kripto pada aplikasi desentralisasi atau dApps ini mencapai total Rp92 trilun. 

Total Value Locked atau Aset Total yang Terkunci pada masing-masing platform DeFi seperti Maker, Aave, dan Curve telah melampaui Rp14 triliun. Disusul oleh Synthetix, Compound, dan Yearn Finance.

Baca juga: Apa itu Compound? Panduan untuk Pemula!

Platform DeFi dengan Bitcoin Terbanyak

Selain itu, Bitcoin terbanyak pada platform DeFi tersebut ada di WBTC dengan total 28.800 BTC, disusul Curve Finance dan juga Maker. 

Pertumbuhan Platform DeFi

Disamping pertumbuhan DeFi yang sangat cepat, platform-platform ini juga memberikan banyak penawaran menarik seperti suku bunga yang signifikan dan juga pertukaran token atau aktivitas lainnya pada pasar. 

DeFi juga memfasilitasi penggunanya yang ingin memiliki BTC sekaligus juga mengizinkan pengguna lain untuk meminjamnya yang nantinya akan membuahkan semacam bunga atau hasil berupa hadiah token-token tertentu kepada pengguna pemegang BTC tersebut.

Fasilitas ini membuat DeFi digadang-gadang dapat memberikan pendapatan pasif (passive income) kepada para penggunanya. Hal ini mengingat suku bunga yang ditawarkan terbilang besar dan potensinya untuk tetap digunakan karena menguntungkan banyak pihak.

Di sisi lain, hal ini juga memiliki risiko pada potensi peretasan atau pun bug yang ada pada smart contract dari masing-masing platform. 

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Dhila Rizqia

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.