Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Bitcoin · 6 min read
Bitcoin turun ke level harga US$56.540 dalam lebih dari dua bulan sejak akhir Februari 2024, saat The Fed berusaha mempertahankan suku bunga pada pertemuan FOMC 2 Mei 2024 WIB.
Harga Bitcoin terpantau sempat turun -4% menjadi dari US$59.215 ke $56.850 beberapa jam setelah hasil keputusan suku bunga AS diputuskan tetap.
The Fed mempertahankan suku bunga pinjaman jangka pendek acuannya di 5,50%, seperti yang diprediksikan. Tingkat suku bunga AS telah berada dalam kisaran antara 5,25% dan 5,50% sejak Juli 2023.
“Latar belakang makro yang lebih luas telah memburuk untuk aset seperti crypto yang berkembang dalam likuiditas,” kata Geoff Kendrick, kepala penelitian aset digital di Standard Chartered.
Baca juga: ETF Bitcoin BlacRock Tak Laku Selama Dua Hari!
Kepala penelitian Grayscale, Zach Pandl mengatakan hal yang senada. “Tingkat suku bunga riil yang lebih tinggi kemungkinan telah mendukung dolar dan membebani Bitcoin selama sebulan terakhir,” ungkap Pandl.
“Pernyataan FOMC menyatakan kekhawatiran tentang inflasi, tetapi tidak menghilangkan kemungkinan pemotongan suku bunga. Ekspektasi pemotongan suku bunga di masa depan akan mendukung harga bitcoin dan pasar kripto secara lebih luas”, tambah Pandl mengenai masih adanya peluang pemangkasan suku bunga dalam waktu dekat.
Investor Bitcoin mengharapkan pemulihan kuat dalam pasar kripto pada beberapa bulan mendatang, tetapi juga waspada bahwa harganya dapat terus berfluktuasi selama beberapa minggu ke depan mengingat tekanan makro dan geopolitik.
“Kami bisa melihat konsolidasi 1-2 bulan dalam harga bitcoin, diperdagangkan dalam kisaran dengan fluktuasi $10.000 di kedua sisi,” kata analis dari Bitfinex. “Kami berharap dampak positif dari pengurangan jumlah bitcoin yang bisa ditambang, yang telah menyebabkan pengurangan pasokan bitcoin, akan terlihat dalam beberapa bulan mendatang.”
Baca juga: ETF Bitcoin dan Ethereum Spot Hong Kong Diprediksi Lampaui Volume ETF di AS
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.