Bitcoin Pecah Rekor US$81.000, Efek Kemenangan Trump

Bitcoin (BTC), aset kripto terbesar di dunia, terus menoreh rekor baru sejak pemilihan umum Amerika Serikat yang digelar pada 5 November, dengan hasil kemenangan Donald Trump saat itu telah mendorong Bitcoin mencetak rekor tertinggi baru di atas US$75.000, menggantikan rekor sebelumnya di US$73.000 pada Maret 2024.

Pada Senin (11/11/2024) pagi, harga Bitcoin kembali memecahkan rekor tertinggi dengan mencapai US$81.500 atau sekitar Rp1,27 miliar, mencatatkan peningkatan signifikan sebesar 6% dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan terakhir, Bitcoin telah mengalami apresiasi harga hingga 18%.

Selain itu, volume perdagangan harian Bitcoin melonjak hingga 175%, dengan nilai transaksi mencapai US$84,2 miliar atau setara Rp1,319 triliun, menurut CoinMarketCap. Kapitalisasi pasar Bitcoin juga meningkat sebesar 6%, menyentuh angka US$1,62 triliun atau sekitar Rp25.385 triliun.

Kenaikan harga Bitcoin menyebabkan likuidasi besar pada posisi short di pasar derivatif kripto, di mana trader yang bertaruh pada penurunan harga mengalami likuidasi mencapai US$135 juta atau sekitar Rp2,1 triliun dari total likuidasi sebesar US$170 juta atau sekitar Rp2,6 triliun, berdasarkan data dari Coinglass.

Adapun, kenaikan harga Bitcoin menciptakan reli pada pasar kripto secara luas, dengan Ether (ETH) yang mencapai harga US$3.200 untuk pertama kalinya sejak Juli dengan kenaikan 2,5% dalam 24 jam terakhir. Solana (SOL) dan BNB (BNB) mencatat kenaikan masing-masing sebesar 5% dan 2%.

Di sektor altcoin, memecoin seperti Dogecoin (DOGE) dan Shiba Inu (SHIB) mengalami kenaikan tertinggi, masing-masing sebesar 30% dan 22%. Bahkan, DOGE berhasil menyalip XRP dan USDC, menjadi aset kripto terbesar keenam berdasarkan kapitalisasi pasar.

Baca juga: Altcoin Tunjukkan Penguatan, Dominasi Bitcoin Diuji

Industri Kripto Amerika Berharap pada Donald Trump

Sejak pemilu, optimisme pasar kripto terus meningkat dengan Donald Trump yang akan menggantikan Presiden Joe Biden pada Januari 2025. Kemenangan Trump ini membawa harapan baru bagi industri kripto di AS, mengingat sikap pro-kriptonya yang diharapkan dapat mendorong kebijakan yang lebih mendukung pertumbuhan industri ini.

Trump, dalam berbagai pernyataannya selama kampanye, telah mengusulkan perubahan kepemimpinan di Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC), yang saat ini diketuai oleh Gary Gensler. Di bawah kepemimpinan Gensler, SEC telah menindak sejumlah exchange kripto besar melalui gugatan hukum, seperti ke Coinbase dan Kraken, dengan mengklaim bahwa sebagian besar aset kripto yang ditawarkan termasuk dalam kategori sekuritas.

Selain itu, Trump berkomitmen untuk menjadi “presiden kripto,” dengan janji menghapus regulasi anti-kripto dan menciptakan kebijakan yang ramah inovasi. Ia mengakui bahwa sektor kripto memiliki peran penting bagi masa depan Amerika Serikat dan bertekad untuk mengurangi hambatan regulasi yang menghambat pertumbuhannya.

Baca juga: Arti Kemenangan Donald Trump bagi Industri Kripto di AS