Altcoin Tunjukkan Penguatan, Dominasi Bitcoin Diuji

Dalam 90 hari terakhir, 17 dari 50 altcoin teratas telah mencatatkan performa yang mengungguli Bitcoin (BTC). Fenomena ini menghidupkan spekulasi bahwa musim altcoin (altseasons), atau periode di mana altcoin menunjukkan performa yang jauh lebih baik daripada Bitcoin, mungkin akan segera tiba.

Namun, apakah musim altcoin ini benar-benar di depan mata atau hanya sebuah lonjakan sementara? Analisis ini mencoba melihat apakah altcoin memiliki ruang lebih untuk berkembang, terutama dengan dominasi Bitcoin yang saat ini masih sangat kuat.

Indeks Musim Altcoin Meningkat: Sinyal Awal Penguatan?

Menurut data dari Blockchaincenter, indeks musim altcoin saat ini berada di angka 35, meningkat dari posisi di bawah 25 beberapa hari sebelumnya. Secara historis, musim altcoin dianggap terjadi ketika setidaknya 75% dari 50 altcoin teratas mampu menunjukkan performa lebih tinggi dari Bitcoin. Walaupun belum mencapai angka tersebut, peningkatan indeks ini sudah mengindikasikan adanya pergeseran kekuatan di antara altcoin.

Dalam 90 hari terakhir, 34% dari altcoin utama telah berhasil mencatatkan performa lebih baik dari Bitcoin. Beberapa di antaranya adalah Sui (SUI), Fantom (FTM), Uniswap (UNI), dan Dogecoin (DOGE). Peningkatan performa ini cukup signifikan, terutama mengingat beberapa minggu sebelumnya banyak altcoin masih tertinggal di belakang BTC.

Baca juga: Trump Menang, Volume ETF Bitcoin BlackRock Capai Rekor Tertinggi

Dominasi Bitcoin Masih di Puncak

Meskipun altcoin menunjukkan penguatan, dominasi Bitcoin (BTC.D) juga menjadi salah satu penentu musim altcoin. Hari ini (7/11/24), dominasi Bitcoin berada pada titik tertinggi baru di 60,61%, didorong oleh kenaikan harga BTC pasca terpilihnya kembali Donald Trump sebagai Presiden AS.

Untuk benar-benar memulai musim altcoin, dominasi Bitcoin biasanya perlu menurun, memberikan altcoin ruang untuk bergerak lebih bebas di pasar.

Lebih lanjut, data dari grafik TOTAL2, grafik yang menampilkan kapitalisasi pasar dari 100 aset kripto teratas tanpa Bitcoin, menunjukkan bahwa kapitalisasi pasar altcoin telah berhasil menembus pola descending triangle yang sebelumnya pernah terbentuk. Secara teknis, pola ini adalah tanda penting dalam analisis tren, di mana penembusan di atas garis tren menurun dapat menjadi sinyal kuat bahwa altcoin sedang menuju momentum bullish.

Namun, kapitalisasi pasar altcoin (TOTAL2) harus tetap berada di atas garis support untuk mempertahankan prospek positif ini. Jika TOTAL2 mampu mempertahankan posisinya dan bahkan naik ke atas kapitalisasi US$1 triliun, ini bisa menjadi konfirmasi tambahan bahwa musim altcoin sudah sangat dekat. Sebaliknya, jika nilai TOTAL2 jatuh di bawah garis support, maka potensi musim altcoin bisa batal, dan Bitcoin akan tetap memimpin pasar.

Dengan meningkatnya indeks musim altcoin dan kapitalisasi pasar altcoin yang menembus resistance, ada tanda-tanda awal bahwa altcoin mungkin akan segera mengambil alih panggung. Namun, dominasi Bitcoin yang tetap tinggi menunjukkan bahwa altcoin masih memiliki jalan panjang untuk benar-benar memulai musim mereka.

Dalam beberapa minggu ke depan, pergerakan dominasi Bitcoin dan kapitalisasi pasar altcoin akan menjadi indikator penting untuk melihat apakah musim altcoin ini bisa terwujud atau tidak.

Baca juga: Standard Chartered Prediksi Bitcoin ke US$125 Ribu Jika Trump Menang