Bitcoin Lithium Tawarkan Cara Baru Menambang Kripto Ramah Lingkungan

Sebagai solusi pertambangan kripto, Bitcoin Lithium memberikan inovasi terkait cara menambang kripto yang ramah lingkungan dengan cara memanfaatkan ekstraksi lithium tanpa karbon dan metode recycle.

Proyek yang visioner ini bertujuan untuk membiayai proyek energi terbarukan namun tetap berfokus pada eksplorasi dan pengembangan lithium, elemen krusial pada teknologi energi bersih.

Baca juga: Putin Sahkan UU untuk Legalkan Mining Kripto di Rusia

Tujuan Utama Bitcoin Lithium

Selain bertujuan untuk membiayai proyek energi terbarukan, Bitcoin Lithium juga akan berfokus pada pengembangan lithium karena menurut whitepaper mereka, lithium merupakan komponen penting untuk solusi penyimpanan energi modern.

Hal tersebut karena lithium penting untuk produksi baterai yang menjadi pusat dari kendaraan elektrik dan penyimpanan energi terbarukan. Fokus dari Bitcoin Lithium adalah mengembangkan teknologinya untuk ekstraksi dan pemrosesan lithium, memastikan bahwa teknologi dan lithiumnya ramah lingkungan.

Selain itu, Bitcoin Lithium juga ingin membuat ekosistem berkelanjutan yang tidak hanya menawarkan keuntungan atraktif untuk investor tapi juga tetap di koridor “green economy“. 

Untuk mencapainya, tim Bitcoin Lithium melakukan kolaborasi dan kemitraan strategis dengan berbagai pihak yang dianggap dapat berjalan bersama mencapai visi green economy. Teknologi yang dikembangkan mereka juga menekankan integrasi ke portofolio investasi mainstream, yang membuat siapapun investor dapat mendukung proyek tersebut.

Tujuan ini didukung oleh utilitas dari native token mereka yang saat ini sedang dalam masa presale putaran kedua, yaitu $BTCL. Visi jangka panjang BTCL adalah mengubah industri menjadi sesuatu yang sejalan dengan keuntungan keuangan, namun tidak melupakan kewajiban dan tanggung jawab untuk bumi ini melalui inovasi green economy yang ramah lingkungan.

Untuk mengetahui lebih lanjut terkait Bitcoin Lithium, klik link ini.

Baca juga: Solo Miner Raup Untung Rp3,3 Miliar Setelah Sukses Produksi Blok Bitcoin

Penting untuk Diketahui:

Per 9 Januari 2025, Bappebti menerbitkan ketentuan baru terkait daftar aset kripto yang dapat diperdagangkan secara legal di Indonesia. Hanya token yang telah terdaftar secara resmi yang diizinkan untuk diperdagangkan. Informasi lebih lanjut tentang Peraturan Bappebti No. 1 Tahun 2025 dapat diakses di sini.

Coinvestasi berkomitmen untuk mematuhi regulasi yang berlaku dan mendorong pengembangan ekosistem kripto yang sehat serta transparan di Indonesia.