Berita Bitcoin · 5 min read

Bitcoin Kembali Sentuh US$103.000, Ini Katalisnya!

bitcoin
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025

Bitcoin (BTC) kembali mencatat tonggak sejarah penting dengan menembus kembali level psikologis US$100.000, angka yang terakhir tercapai pada akhir Januari 2025.

Dalam 24 jam terakhir, harga Bitcoin terus menanjak dari level US$97.200 menuju puncak harian di US$103.969, mencatat lonjakan sebesar 5%. Jika ditarik dalam sebulan terakhir, Bitcoin telah mencatat pemulihan signifikan dengan kenaikan harga lebih dari 35%.

Seiring dengan kenaikan harga ini, volume perdagangan harian juga melonjak drastis, menunjukkan adanya arus masuk likuiditas yang besar dari pelaku pasar. Volume harian tercatat meningkat di kisaran US$67 miliar. Sementara itu, kapitalisasi pasar Bitcoin kini telah mencapai US$2,04 triliun.

Grafik harga Bitcoin dalam 24 jam terakhir. Sumber: CoinMarketCap

Kenaikan harga Bitcoin turut mendorong lonjakan harga di altcoin utama. Ether (ETH) saat ini kembali diperdagangkan di level US$2.200 dengan peningkatan harian sebesar 20%. Kenaikan serupa juga terjadi pada XRP sebesar 8%, BNB 4%, dan Solana 10%.

Secara keseluruhan, total kapitalisasi pasar kripto mengalami peningkatan sebesar 6%, menembus angka US$3,2 triliun. Indikator Fear & Greed Index pun kini menunjukkan skor 73 dari 100, menandakan pasar berada dalam zona “Greed” atau kerakusan, sebuah sinyal klasik bahwa investor mulai kembali optimis terhadap arah pasar.

Baca juga: The Fed Tahan Suku Bunga AS, Bitcoin Rebound ke US$99.000

Didorong Kondisi Pasar AS

Lonjakan ini sebagian besar didorong oleh keputusan Federal Reserve AS untuk mempertahankan suku bunga acuan di level 4,25%–4,5% untuk setidaknya satu bulan ke depan. Ketua The Fed, Jerome Powell, menyatakan bahwa meski inflasi menunjukkan penurunan signifikan, nilainya masih di atas target jangka panjang sebesar 2%.

Selain itu, perkembangan geopolitik dan perdagangan internasional turut memengaruhi sentimen investor. Seperti yang dilaporkan BBC, pemerintah AS dikabarkan tengah berada di tahap akhir negosiasi perdagangan dengan Inggris.

Adapun, serangkaian unggahan media sosial dari Presiden AS Donald Trump dan pernyataan publik dari anggota kabinet Gedung Putih belakangan ini memberi sinyal adanya beberapa kesepakatan dagang yang sedang dinegosiasikan dengan sejumlah negara lainnya. Trump sendiri menyebut akan segera mengumumkan “kesepakatan dagang besar” dengan negara yang ia sebut sebagai “mitra yang sangat dihormati.”

Respons pasar terhadap sinyal ini pun cenderung positif. Selain kesepakatan dagang dengan Inggris, AS dijadwalkan bertemu dengan pejabat Tiongkok di Swiss pada 10 Mei 2025.

Baca juga: Changpeng Zhao Ramal Arah Harga Bitcoin di Siklus Pasar Saat Ini

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Dilla Fauziyah

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.