Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Altcoins · 5 min read
Pasar kripto melanjutkan momentum bullish dengan Bitcoin kembali menguji level resistance US$45.000. Namun sembari menguji resistance, tingkat dominasi kapitalisasi pasar Bitcoin (Bitcoin dominance) mencatatkan penurunan.
Momentum bullish yang stabil pada altcoin muncul setelah harga BTC terhambat di level US$45.000, yang telah menjadi resistance sejak kenaikan pada awal Desember 2023. Dengan US$45.000 menjadi level resistance saat ini, dominasi kapitalisasi pasar BTC juga mulai turun dari 53,95% menjadi 53,17%.
Disisi lain, penurunan tingkat dominasi marketcap Bitcoin ternyata diikuti dengan meningkatnya dominasi altcoin. Para pengamat kripto umumnya melihat kombinasi penurunan dominasi BTC dan meningkatnya dominasi altcoin sebagai tanda kemungkinan harga altcoin bisa melesat naik atau sering diistilahkan alt seasons.
Baca juga: Altcoin Season dan Cara Mengetahuinya
Selain itu, melihat interaksi antara Indeks Dolar AS (DXY) dan harga BTC seringkali menjadi ukuran sentimen yang terjadi di market kripto. Per artikel ini ditulis (22/12/23), DXY turun -1,56% dalam sebulan, sedangkan harga BTC mengalami kenaikan +16,18% dalam periode waktu yang sama.
Indeks DXY dengan harga BTC cenderung berkorelasi negatif, yang berarti arah gerak keduanya berpeluang besar untuk berbeda. Dalam kasus kali ini, indeks DXY yang turun diikuti dengan harga BTC yang naik.
Penurunan DXY ini terutama dipengaruhi oleh komentar terkini dari Ketua The Fed, Jerome Powell yang mengisyaratkan potensi tiga kali pemotongan suku bunga pada tahun 2024.
Dengan harapan persetujuan ETF Bitcoin spot pada kuartal pertama 2024 dan keyakinan bahwa kenaikan suku bunga The Fed telah berakhir, sentimen positif untuk aset kripto tetap dapat dipertahankan.
Baca juga: Daftar Aplikasi ETF Bitcoin Spot dan Perkembangannya
Solana (SOL), Avalanche (AVAX), dan Injective (INJ) mencatatkan performa harga yang signifikan sejak awal bulan 2023. Tidak hanya sekedar sebagai altcoin dari blockchain layer-1, tetapi juga ketiganya merupakan altcoin dengan valuasi yang besar.
Dalam sebulan terakhir, ketiga koin ini mengalahkan performa harga BTC dengan SOL mengalami kenaikkan +81,57%, AVAX +140,84%, dan INJ +171,32%.
Memecoin kemungkinan menjadi faktor peningkatan harga dari ketiga koin ini, yang membuat beberapa trader mengalami keuntungan yang besar. Pada Solana terdapat Bonk (BONK) dan dogwifhat ($WIF), Avalanche dengan Coq Inu (COQ), dan Injective dengan Ninja (NINJA).
Baca juga: Modal Rp7 Juta, Trader Raup Untung Rp34 Miliar karena Meme Coin Ini
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.