
Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Blockchain · 5 min read
Biaya transaksi blockchain Ethereum anjlok 70% atau mencapai level terendah sejak tahun 2020. Ini merupakan sebuah sinyal lemahnya permintaan di tengah penurunan volume on-chain.
Dikutip dari The Block’s Data and Insights, rata-rata pergerakan 7 hari (7DMA) biaya transaksi di Ethereum turun menjadi US$0,77 atau sekitar Rp12.577 pada 15 Februari, turun jauh dari US$2,57 atau sekitar Rp41.980 pada pekan sebelumnya.
Terakhir kali biaya transaksi serendah ini di blockchain Ethereum adalah Juli 2020.
Baca juga: Biaya Transaksi Layer-2 Ethereum Turun Drastis Pasca Dencun
Penurunan biaya biasanya mendorong aktivitas pengguna untuk lebih banyak bertransaksi di jaringan, namun tingkat penurunan berkepanjangan, menunjukkan kurangnya permintaan on-chain Ethereum.
Hal ini terlihat dari 7DMA volume on-chain Ethereum yang turun 46% dari pekan sebelumnya menjadi hanya US$4,19 miliar atau sekitar Rp68,4 triliun pada hari Sabtu.
Ini merupakan volume harian terendah Ethereum sejak 7 November, tepat setelah pemilihan Presiden Amerika Serikat.
Baca juga: Analisis Teknikal Ethereum Tunjukkan Potensi Bullish
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.