Berita Bitcoin · 7 min read

Biaya Transaksi Bitcoin Turun di Bawah 14 Ribu, Kembali ke Level April

Biaya transaksi rata-rata Bitcoin telah turun di bawah harga $ 1 atau sekitar 14 Ribu IDR, dan kembali ke tingkat yang tidak terlihat sejak sebelum terjadinya halving.

Menurut data dari situs web analitik crypto BitInfoCharts, dari 20 Mei hingga 14 Juni ini, biaya transaksi Bitcoin (BTC) turun 91% dari $ 6,65 menjadi $ 0,56 saat ini. Hal ini mengikuti puncak pasca-halving, di mana biaya meningkat lebih dari 1600% antara tanggal 5 April hingga 20 Mei.

Biaya Transaksi Bitcoin Setelah Halving Tahun 2016

Halving BTC pada tahun 2016 lalu membuat biaya meningkat hingga 200% dari semula $ 0,08 pada tanggal 1 Mei 2016 lalu ke puncak lokal pada $ 0,24 pada tanggal 31 Juli 2016. Namun, biaya transaksi selama terjadinya halving menjadi $ 0,17 pada tanggal 9 Juli 2016. Ini kira-kira tingkat yang sama pada dua bulan pasca-halving hingga akhirnya melonjak ke $ 0,37 pada bulan Oktober 2016.

Baca juga: Pelaku Pasar Crypto Prediksi Harga Bitcoin Pasca Halving dari $8.000-$20.000!

Biaya Jaringan Ethereum Melampaui Bitcoin

Seperti dilansir dari Cointelegraph, baru-baru ini biaya jaringan Ethereum (ETH) harian melampaui biaya jaringan BTC pada 6-7 Juni lalu.

Baca juga: Seseorang Pecahkan Rekor Biaya Transaksi ETH Senilai $2,5 Juta!

Biaya transaksi yang tinggi biasanya menunjukkan adanya kemacetan jaringan, di mana pengguna cenderung membayar lebih banyak hanya untuk memproses transaksi mereka. Pada saat laporan tersebut ditulis, jaringan Ethereum saat ini memiliki 105.474 transaksi yang belum terkonfirmasi, sedangkan jumlah transaksi dalam jaringan Bitcoin di bawah 1.000. Biaya transaksi rata-rata pada ETH melonjak menjadi lebih dari $ 4 pada 11 Juni lalu sebelum turun kembali turun ke $ 0,40.

Biaya transaksi tertinggi di jaringan Bitcoin terjadi hingga $ 55,16, beberapa hari setelah cryptocurrency mencapai harga ATH lebih dari $ 20.000 pada Desember 2017 silam.

Informasi ini dapat dibaca kembali di sini

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Anisa Giovanny

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.