Pemula
Untuk kamu yang baru mau mulai masuk dan belajar dasar - dasar cryptocurrency dan blockchain.Temukan ragam materi mulai dari Apa itu Cryptocurrency, apa itu Bitcoin, hingga Apa itu NFT.
Berita Bitcoin · 6 min read
Federal Reserve AS atau yang sering disebut “The Fed” bisa menjadi dalang yang tidak terduga dari dorongan harga pada Bitcoin dalam beberapa bulan dan tahun yang akan datang.
Meskipun bank sentral AS tersebut, dalam tindakannya terhadap penyelamatan pasar ekuitas AS dari krisis penuh, mungkin tidak secara langsung membantu memasangkan tolak ukur pada industri cryptocurrency, para analis mencatat rebound All-Time-High baru bisa terjadi setelah 2021.
Jika tolak ukur tersebut menangkap harga all-time-high akan terjadi tahun depan, hal itu akan menjadi kejadian yang sangat bullish untuk Bitcoin meski masih memegang status sebagai aset berisiko besar.
Pasar saham bertahan cukup baik terhadapt pandemi Covid-19 yang telah membuat ekonomi global menjadi macet.
Saat ini, S&P 500 diperdagangkan di bawah 12% dari jumlah awal mula tahun ini, dengan catatan terdapat rebound 10% sepanjang bulan lalu.
Kekuatan S&P 500 merupakan simbol dari seluruh pasar dan bahkan pernah memimpin outlier yang lebih kecil pada pasar seperti crypto untuk bisa rebound, dengan kenaikan Bitcoin dari posisi terendah pada pertengahan Maret lalu di $ 3.800 ke posisi tertunggi di $ 7.500.
Amazon, salahs atu perusahaan terbesar di dunia bahkan mampu melakukan rally ke all-time-high pada 15 April kemarin.
Baca juga: CEO Ballet Crypto Prediksi All Time High Bitcoin di 2020
Kinerja tersebut bahkan saat terjadi lonjakan jumlah pengangguran yang belum pernah terjadi sebelumnya benar-benar mengejutkan sejumlah investor, tetapi dibalik itu, seorang ekonom mencatat dalam sebuah cuitan baru-baru ini bahwa penting untuk memisahkan pengangguran yang berada pada satu titik waktu dari pasar keuangan. Ini merupakan upaya dalam penentuan harga sekarang dan masa depan.
“Jumlah pengangguran menggambarkan satu titik waktu, sementara pasar keuangan melalaikan mekanisme dalam penentuan harga sekarang dan mendatang. Jumlah tersebut merupakan data, sementara harga didorong oleh emosi persepsi, dan variable lainnya.”
Kekuatan ini sebagian berasal dari suntikan likuiditas besar-besaran yang dilakukan The Fed untuk mendorong perekonomian.
Seorang analis populer bahkan menegaskan tindakan ini akan membuat pasar saham dapat menetapkan all-time-high baru segera setelah tahun 2021.
“Mungkin saya akan terkejut untuk saat-saat ini mengingat semua tindakan yang dilakukan the Fed dapat merusak struktur pasar kembali. Apakah grafik akan membentuk huruf V? tidak , tapi saya pikir hal ini tidak akan menggerakan pasar. Saya rasa kita sedang melihat sesuatu yang akan menggambarkan All-Time-High baru di tahun 2021”, ujarnya terkait grafik di atas.
Jika kemungkinan ini dimainkan, maka Bitcoin akan sangat bullish. Hal ini disebabkan karena crypto telah membangun korelasi yang mencolok dengan pasar tradisional lain selama beberapa bulan terakhir.
Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.
Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.
Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.
Topik
Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.