Layer 2 Base Percepat Ekspansi Global, Tunjuk 7 Country Lead Baru

Base, solusi scaling layer-2 Ethereum besutan Coinbase, kembali menunjukkan ambisinya dalam memperluas jangkauan global. Dalam langkah strategis terbarunya, Base resmi merekrut tujuh country lead baru untuk memperkuat jaringan di berbagai kawasan dunia.

Dalam postingan di X pada Rabu (4/6/2025), Head of Global Builder Base, Xen Baynham-Herd, menyebutkan bahwa tujuh wilayah yang kini telah diisi oleh pemimpin lokal mencakup Argentina, Brasil, Amerika Tengah, Singapura, Korea Selatan, Inggris Raya, serta Eropa dan Afrika Barat.

Tak berhenti di situ, situs web Base juga menunjukkan pihaknya membuka lowongan untuk peran serupa di Indonesia, Jerman, Meksiko, Turki, dan Uni Emirat Arab. Selain itu, posisi network manager untuk kawasan Amerika Serikat pun masih dalam tahap rekrutmen.

Baca juga: Hacker Coinbase Ejek ZachXBT Lewat Pesan Onchain Usai Swap Bitcoin Rp693 Miliar

Misi Dorong Pertumbuhan Ekosistem Onchain Global

Tugas utama para country lead ini adalah membangun dan memperkuat ekosistem onchain di wilayah masing-masing, baik dari sisi pengguna maupun komunitas pengembang. Strategi ini menjadi bagian dari misi jangka panjang Base untuk membuat dunia semakin “melek onchain”, dan memastikan bahwa ekspansi Ethereum bersifat inklusif serta terdesentralisasi.

Sebagai bentuk keseriusannya, Base juga telah meluncurkan berbagai program insentif demi mempercepat adopsi jaringan. Di awal tahun ini, mereka mengumumkan roadmap 2025, mendorong total aset onchain hingga mencapai US$100 miliar, menarik 25.000 developer, dan menjangkau 25 juta pengguna aktif.

“Satu-satunya cara untuk membangun ekonomi global yang sejati adalah dengan mendasarkannya pada platform terbuka dan terdesentralisasi, dan kami bangga melakukannya bersama Ethereum dan Superchain,” tulis tim Base dalam pernyataan resminya.

Pada April lalu, Base mencetak pencapaian penting dalam kerangka kerja desentralisasi rollup yang diusulkan oleh Co-Founder Ethereum Vitalik Buterin. Jaringan ini berhasil mencapai “Stage 1” setelah meluncurkan sistem fault proof yang bersifat permissionless dan memperbarui mekanisme upgrade kontrak agar tidak lagi bergantung pada aktor terpusat.

Baca juga: Ethereum Foundation PHK Staf, Rombak Struktur Tim Inti