Berita Exchange · 5 min read

Bappebti dan Tokocrypto Optimis Volume Transaksi Kripto Melonjak di 2024, Ini Targetnya!

Tokocrypto

Investor aset kripto di Indonesia sepanjang 2023 telah menyentuh angka 18,51 juta. Jumlahnya telah melebih investor pasar modal yang berjumlah 12,6 juta.  

Kendati demikian, volume transaksi kripto justru mengalami penurunan, per November 2023 nilai transaksi kripto hanya Rp122 triliun, menurun 58,87% dari tahun sebelumnya. Ini kontras dengan Rp306,4 triliun pada 2022 dan Rp859,4 triliun pada 2021.

Menyikapi hal tersebut, regulator dan pelaku industri kripto Tanah Air optimis bahwa volume transaksi tahun ini akan mengalami perbaikan dan peningkatan.

Optimisme itu juga didukung dengan fakta bahwa kripto telah melewati masa bear market. Pasar kripto pulih dengan total kapitalisasi pasar meningkat 108%, terutama di kuartal I dan IV 2023.

Adanya ETF Bitcoin dan antisipasi halving, bersama dengan stabilitas makroekonomi, mendukung kinerja positi bagi peningkatan volume transaksi. 

Tirta Karma Senjaya, Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Perdagangan Berjangka Komoditi Bappebti dalam acara  “Indonesia Crypto Outlook 2024” yang diselenggarakan oleh Tokocrypto di Djakarta Theater (31/1) menyampaikan optimismenya terkait pasar kripto tahun ini.

“Tahun 2024 adalah saatnya untuk terbang tinggi. Kita akan menghadapi halving yang umumnya akan mendorong pergerakan altcoin lainnya. Pergerakan ini sudah terlihat sejak November dan Desember 2023. Kita harapannya jumlah transaksi bisa paling tidak menyamai 2021 targetnya,” kata Tirta.

Ia menambahkan, “Tetapi kita tidak muluk-muluk kalau paling tidak 2024 bisa mengembalikan ke posisi seperti curva huruf U karena sempat di 2021 di atas 2022 dan 2023 makin ke bawah. Kita setidaknya bisa kembali ke 2022 dulu baru nanti menyamai 2021.

Baca juga: Indonesia Web3 Landscape 2023, Ini Daftarnya!

Tokocrypto Targetkan Volume Transaksi 3 Kali Lipat!

Pelaku industri seperti Tokocrypto juga percaya diri dengan potensi peningkatan volume transaksi kripto di Indonesia.

CEO Tokocrypto, Yudhono Rawis, dalam acara yang sama, menargetkan pertumbuhan volume transaksi di Tokocrypto hingga tiga kali lipat tahun ini sebesar US$12 miliar dibandingkan dengan 2023 sebesar US$4 miliar.

Untuk mencapai target tersebut, Yudho memaparkan strategi Tokocrypto. Beberapa di antaranya adalah merilis berbagai fitur baru yakni earn, dollar cost averaging, melakukan kemitraan bisnis non kripto, hingga melakukan perubahan besar pada Toko Token (TKO). 

Baca juga: Toko Token (TKO) Terbitkan Whitepaper Terbaru

TKO akan dikelola oleh TKO Foundation, entitas yang independen dengan fokus mengembangkan token TKO. Hal ini akan memastikan kelangsungan TKO dan memberikan utilitas baru. 

Tokocrypto juga berkomitmen untuk terus terlibat menjadi bagian dari transformasi digital dan mengambil inisiatif terdepan dalam membentuk masa depan industri blockchain dan aset digital di Tanah Air. Di awal tahun ini Tokocrypto telah melaksanakan pelatihan untuk melakukan investigasi kejahatan aset kripto bersama POLRI. 

Di tahun 2023, Tokocrypto mencatat pencapaian signifikan, mendominasi sekitar 43% pasar berdasarkan data CoinMarketCap, dengan lebih dari 3,2 juta pengguna dan transaksi harian rata-rata melebihi US$30 juta. Ini mencakup lebih dari 380 jenis token dan koin, menjadikan exchange ini sebagai salah satu pelaku industri penting dalam negeri. 

Baca juga: Tokocrypto dan POLRI Luncurkan Pelatihan Investigasi Kripto di Indonesia

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Anisa Giovanny

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.