Berita Blockchain · 8 min read

Bank US Peringatkan FB Terkait Sistem ‘Shadow Banking’

Proyek crypto Facebook, Libra berpotensi akan menciptakan sistem “shadow banking”, menurut bank-bank di Dewan Penasihat Federal (FAC).

Setelah Federal Reserve Amerika Serikat menanyakan beberapa bank terbesar di Amerika tentang Libra, bank-bank menyatakan sikap negatifnya terhadap proyek tersebut.

Sistem yang dibuat Libra dapat menguraikan risiko penurunan potensial dalam rekening giro dan volume pembayaran bank, Pernyataan tersebut dilaporkan oleh Bloomberg pada 30 September setelah Libra memberikan pengumuman terkait sistemnya.

Libra dan proyek stablecoin serupa, di mana koin digital dipatok ke nilai dasar yang terdiri dari satu atau lebih mata uang fiat, baik USD maupun matauang lainnya dimana koin tersebut beredar.

Koin tersebut  juga menimbulkan kemungkinan tantangan bagi model bisnis bank yang dibangun berdasarkan privasi, bank dilaporkan mengatakan pada pertemuan triwulanan FAC sebelumnya di bulan September.

Memperhatikan bahwa sekitar 52% dari populasi AS, atau 170 juta orang, dianggap pengguna Facebook aktif pada tahun 2018, bank-bank menyarankan bahwa Facebook berpotensi menciptakan ekosistem moneter digital di luar pasar keuangan yang terkena sanksi, atau sistem “shadow banking”.

“Ketika konsumen mengadopsi Libra, lebih banyak simpanan dapat bermigrasi ke platform, mengurangi likuiditas secara efektif, dan disintermediasi dapat semakin berkembang menjadi layanan pinjaman dan investasi.”

Pendapat Bank-bank di US

Bank Ingin Mengelola Ekonomi Lokal

Selain itu, bank-bank memperingatkan bahwa Libra Facebook dapat berdampak pada kebijakan moneter nasional, dengan mengutip “potensi untuk mengurangi kemampuan negara untuk memantau, mengelola, dan memengaruhi ekonomi lokal.”

Baca juga: Whistleblower Facebook Sebut Sektor Metaverse Berbahaya

FAC, yang mencakup 12 perwakilan industri perbankan AS, berkonsultasi dengan dan memberi nasihat kepada Dewan Fed mengenai masalah ekonomi dan keuangan dalam yurisdiksi Dewan.

Pada 26 September, Bloomberg melaporkan di Facebook berencana untuk mendapatkan chief operating officer-nya Sheryl Sandberg di depan House Financial Services Committee pada Oktober untuk bersaksi tentang Libra dan rencananya untuk meluncurkan stablecoin pada tahun 2020.

Sumber

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Anisa Giovanny

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.