Berita Industri · 5 min read

Bank of Japan Ajak Sony Hingga Toyota Bahas Yen Digital

CBDC Jepang
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025

Bank of Japan (BOJ) akan menyelenggarakan serangkaian diskusi tentang program percontohan yen digital dengan 60 perusahaan.

Tema diskusi akan mencakup berbagai tema termasuk fitur bisnis dan teknologi penyelesaian ritel menggunakan mata uang digital bank sentral (CBDC) Jepang, yen digital.

Panel ini dijadwalkan secara berkala dan berencana untuk menyusun laporan pada akhir tahun ini.

Baca Juga: IMF Rilis Blueprint Transaksi CBDC Antar Negara

Adapun perusahaan-perusahaan yang terlibat dalam undangan diskusi tersebut diantaranya beberapa perusahaan pemberi pinjaman regional, Megabank, perusahaan elektronik raksasa Sony, operator toko serba ada Lawson, entitas keuangan dari raksasa mobil Toyota, serta Kereta Api Jepang Timur.

Selain itu, Bank of Japan juga telah menunjuk Startale Labs Japan, sebuah anak perusahaan dari Startale Labs, untuk menghadiri forum diskusi CBDC tersebut.

Startale Labs dikenal sebagai salah satu perusahaan terkemuka dalam pengembangan infrastruktur web3 dan inkubator proyek kripto di Jepang.

Meskipun Bank of Japan belum memberikan keputusan final mengenai perilisan yen digital. Menurut laporan Reuters (14/4), Bank of Japan akan membuat keputusan final mengenai peluncuran CBDC pada tahun 2026.

Sebelumnya, pada tanggal 21 April 2023, bank sentral juga telah menggelar panel diskusi yang melibatkan sembilan ahli dari berbagai bidang, termasuk akademisi, ekonom, pengacara, dan perwakilan kelompok konsumen.

Jepang Sudah Rilis Plot CBDC

Sebelumnya pada Mei 2023, Bank of Japan telah merilis program percontohan tiga tahun untuk mata uang digital bank sentral (CBDC), versi digital dari yen.

Fase satu dimulai pada April 2021 dan berlangsung hingga Maret 2022. Pada fase ini, tiga ledger diuji dengan 100.000 pengguna yang bertransaksi melalui lima perantara dengan antara 500 dan 3.000 transaksi per detik.

Fase dua dimulai pada April 2022 dan berlangsung hingga Maret 2023. Pada fase ini memasuki tahap proof of concept yang menguji teknologi untuk menerapkan batas atas pada kepemilikan CBDC, yang digambarkan sebagai “perlindungan yang memastikan stabilitas sistem keuangan” jika terjadi perubahan mendadak dari rekening bank ke CBDC.

Ini juga termasuk menguji kasus di mana satu pengguna memiliki banyak akun dengan banyak perantara. Kenyamanan pengguna dalam memulai dan menjadwalkan pembayaran juga diperiksa.

Baca Juga: 9 Negara Ini Lakukan Uji Coba CBDC

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Anggita Hutami

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.