Berita Blockchain · 7 min read

Bank Kamboja Gandeng Salah Satu Bank Terbesar Asia Tenggara, untuk Apa?

Salah satu bank terbesar Asia Tenggara asal Malaysia, Maybank sudah menandatangai MoU dengan National Bank of Cambodia (NBC) untuk layanan pembayaran lintas negara dan remitansi.

Pada 16 Oktober 2019, berita bisnis asal Malaysia, The Edge Markets melaporkan bahwa bank terbesar Malaysia, MayBank akan bekerja sama dengan National Bank of Cambodia untuk mempromosikan dan memperkenalkan layanan pembayaran lintas negara dan remitansi.

Berdasarkan MoU, yang sudah ditandatangani MayBank dan NBC akan melakukan eksplorasi kemungkinan pengiriman dana antara Malaysia dan Kamboja melalui protokol Blockchain milik NBC yang berbasis pada sistem pembayaran Bakong dan menghubungkan dengan Maybank2u, platform digital Maybank.

Chea Serey, asisten gubernur dan direktur umum di NBC mengatakan bahwa sistem Bakong akan menambahkan sistem pembayaran saat ini bagi domestik dan tingkat regional.

“MoU ini akan memungkinkan kedua institusi untuk menjangkau tingkat lain dari kooperasi keuangan di masa depan yang mempengaruhi teknologi untuk memberikan keuntungan bagi masyarakat di Kamboja dan Malaysia.”

Lebih dari 66% transaksi melalui mobile banking di Malaysia dilakukan melalui aplikasi Maybank pada 2018, kemudia lebih dari 52% seluruh transaksi internet banking dilakukan melalui platform digital Maybank, berdasarkan pernyataan The Edge Markets.

NBC memulai percobaan aplikasi mobile Bakong pada awal Juli. Pada waktu bersamaan, NBC mengatakan bahwa aplikasi pembayaran peer-to-peer akan membantu populasi masyarakat yang belum tersentuh layanan perbankan dan meningkat inklusi keuangan di negara.

Kegunaan Teknologi Blockchain untuk Remitansi adalah Perkembangan

Pada Juli, UnionBank yang berbasis di Filipina telah menyelesaikan sebuah pengujian remitansi berbasis Blockchain untuk pembayaran antara Filipina dan Singapura. Pengujian ini merupakan hasil dari sebuah kemitraan antara bank Asia Tenggara UnionBank (Filipina) dan OCBC Bank yang berbasis di Singapura.

Di mana di bank tersebut sudah menggunakan tokenisasi fiat berbasis Blockchain untuk mengirimkan uang dari OCBC ke seorang pemegang akun di Cantilan Bank perdesaan.

Pada April, Perusahaan Western Union yang berbasis di AS telah bermitra dengan Coins.ph penyedia e-wallet asal Filipina untuk melakukan transfer uang lintas negara.

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Dhila Rizqia

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.