Berita Exchange · 8 min read

Aster Cetak Harga Tertinggi Baru, Mulai Pimpin Sektor DEX Perpetual Kripto

aster
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025

Aster, platform exchange terdesentralisasi (DEX) derivatif perpetual kripto, semakin menjadi sorotan setelah resmi meluncurkan token ASTER pada pekan lalu. Perhatian publik kian besar setelah mendapat dukungan terbuka dari mantan CEO Binance, Changpeng Zhao (CZ).

Aster merupakan proyek yang didukung oleh YZi Labs (sebelumnya Binance Labs) dan sejak awal menekankan dukungan multichain, dengan fokus awal di BNB Chain. Meski menawarkan fitur umum seperti high leverage dan akses multi-chain yang juga dimiliki DEX derivatif lain, Aster menghadirkan pembeda lewat fitur hidden orders. Fitur ini memungkinkan pengguna memasang limit order yang benar-benar “tak terlihat” di orderbook, berbeda dari mayoritas perp DEX onchain yang transparan.

Harga ASTER langsung meroket usai peluncuran. Dalam empat hari, valuasi awal Fully Diluted Volume (FDV) sebesar US$560 juta melonjak hingga kapitalisasi lebih dari US$15 miliar. Hingga artikel ditulis, ASTER sukses menyentuh rekor harga tertinggi di US$2.17, dengan kenaikan lebih dari 26% hanya dalam 24 jam terakhir.

Grafik harian ASTER/USD. Sumber: CoinMarketCap

Lonjakan ini diiringi dengan kenaikan volume transaksi harian mencapai 22% ke US$2,83 miliar, mendorong kapitalisasi pasar menyentuh US$3,6 miliar.

Adapun, popularitasnya juga semakin diperkuat dengan status Aster sebagai hasil rebrand dari APX Finance setelah merger dengan Astherus pada Maret lalu.

Baca juga: Holder APX Ubah Modal Rp3 M Jadi Rp117 M Berkat Hype Swap ASTER

Salip Dominasi Hyperliquid

Dominasi Aster yang kian melonjak kini bahkan menyalip Hyperliquid. Menurut data DeFiLlama, pendapatan harian Aster tercatat mencapai US$7,12 juta, jauh di atas Hyperliquid yang hanya US$2,79 juta pada periode sama. Data CoinMarketCap juga menunjukkan Aster berada di posisi teratas DEX perpetual mengalahkan Hyperliquid dalam hal volume perdagangan.

Dalam tiga bulan terakhir, Aster konsisten mencatat rata-rata volume bulanan di atas US$9 miliar. Data September memang belum lengkap, namun lonjakan arus pengguna baru diperkirakan membuat volume bulan ini jauh melampaui periode sebelumnya.

Baca juga: Token Hyperliquid Tembus ATH Baru Usai Mantan CEO Binance Soroti DEX Rival Aster

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Dilla Fauziyah

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.