Berita Bitcoin · 7 min read

Arthur Hayes Optimis Bitcoin Tembus Rp1 Miliar di Tengah Gejolak Moneter AS

Arthur Hayes

Pendiri BitMEX, Arthur Hayes membagikan pandangannya mengenai kebijakan moneter pemerintah AS terhadap harga aset digital di blognya pada Selasa (12/9).

Baca Juga: Inflasi AS Naik Lebihi Ekspektasi, Bitcoin Tak Hadapi Volatilitas Berarti

Arthur Hayes Optimis Bitcoin Tembus US$70.000

Dia menentang pandangan konvensional yang menyebutkan kenaikan suku bunga secara otomatis akan menyebabkan penurunan harga aset seperti Bitcoin dan saham.

Dia berpendapat bahwa kombinasi dari pengeluaran pemerintah yang besar serta pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang kuat kemungkinan akan menghasilkan suku bunga riil negatif pada obligasi pemerintah.

Hal tersebut dapat membuat aset berisiko, termasuk Bitcoin, lebih menarik bagi investor, yang pada akhirnya akan membuat BTC melonjak ke level tertinggi sepanjang masa.

Neraca Fed (putih) dan Bitcoin (kuning) diindekskan pada angka 100.
Sumber:
https://cryptohayes.substack.com

Pendiri BitMEX itu meyakini bahwa nilai Bitcoin (BTC) akan melesat ke angka US$70.000 (Rp1,07 miliar), “Alasan mengapa kita tidak berada pada angka US$70.000 adalah bahwa semua orang lebih fokus pada tingkat suku bunga Fed nominal, dan tidak pada tingkat suku bunga riil jika dibandingkan dengan pertumbuhan PDB nominal AS yang sangat tinggi.”

Obligasi Bukan Pilihan Tepat Investasi Jangka Panjang

Selain itu, Arthur juga menilai berinvestasi dalam surat utang pemerintah dengan jangka waktu yang sangat panjang bukanlah pilihan yang tepat.

Sebagaimana diketahui, bank sentral AS telah menaikkan suku bunga acuan sebelas kali secara berturut-turut dengan kumulatif kenaikan 525 basis poin. Kenaikan ini adalah yang tercepat sejak tahun 1980-an.

Gambar: Selisih Antara Hasil Surat Utang AS 2 Tahun dan Pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) AS dalam Istilah Nominal. Sumber: cryptohayes.substack.com

Meskipun The FED meningkatkan suku bunga dengan cepat, suku bunga riil belum terlalu positif. Dengan kata lain, keuntungan dari investasi surat utang pemerintah masih sangat kecil.

“Walaupun Fed menaikkan suku bunga dengan cepat, suku bunga riil sekarang hanya sedikit positif. Jika kita menggunakan hasil obligasi dengan jangka waktu 10 tahun atau 30 tahun, suku bunga riil tetap negatif. Oleh karena itu, tidak bijaksana untuk berinvestasi dalam obligasi jangka panjang dengan uang Anda sendiri,” ungkap Founder BitMEX, Arthur Hayes.

Dalam pidatonya di Korea Blockchain Week pada awal bulan ini, Arthur berpendapat bahwa pasar bullish Bitcoin sudah dimulai pada awal Maret tahun ini, tetapi banyak investor belum menyadarinya. Dia memperkirakan, investor akan mulai menyadarinya dalam enam hingga dua belas bulan ke depan.

Baca Juga: CEO Ripple: Startup Kripto Harus Hindari Amerika Serikat!

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Anggita Hutami

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.