Analisis · 8 min read

Apakah Harga Bitcoin akan Naik Karena Halloween Effect?

Halloween Effect

Ada sebuah teori mengenai “Halloween Effect” yang katanya saham dan aset-aset lainnya seperti Bitcoin akan mengalami kenaikan yang lebih besar dimulai saat Halloween di tanggal 31 Oktober hingga 1 Mei dibandingkan pada bulan-bulan lainnya.

Apakah Bitcoin akan mengalami kenaikan dari Halloween Effect ataukah hal ini hanya sekadar isapan jempol belaka?

Apa itu Halloween Effect?

Para investor dan trader biasanya menggunakan berbagai alat analisis teknikal dan fundamental untuk memprediksi kekuatan atau kelemahan dari sebuah aset sebelum membelinya. Beberapa analis menggunakan teknik yang tidak lumrah, seperti penanggalan, siklus, matematika, hingga astrologi.

Bahkan ada teori yang beredar, tiap tahun mulai bulan November, performa aset-aset akan menjadi lebih baik dan memberikan profit lebih besar hingga bulan Mei dibandingkan bulan lainnya.

Teori ini disebut The Halloween Effect, The Halloween Indicator, atau The Halloween Strategy dan menyarankan bahwa membeli aset untuk disimpan selama bulan-bulan musim dingin akan memberi keuntungan besar kepada investor. Trader atau investor kemudian disarankan untuk “menjual pada bulan Mei dan pergi” – bagian lain dari strategi berbasis waktu pasar.

Tetapi apakah ini masih berlaku untuk pasar Bitcoin sekarang?

Kronologi Perubahan Harga di Halloween Effect

Ketika bear market Bitcoin pada tahun 2015, 31 Oktober hingga 1 Mei adalah awal bagi bull crypto yang dibutuhkan investor, membawa mereka yang mulai berinvestasi pada aset baru ini mengalami peningkatan 41%.

Pada rentang waktu Halloween Effect berikutnya, berjalan dari 31 Oktober 2016, hingga 1 Mei 2017, bull market Bitcoin berada di posisi teratas dan memberikan para investor keuntungan 117%.

Kemudian di 31 Oktober 2017, harga Bitcoin berada di level $6,468.40, dan pada akhir tahun harganya baru naik mendekati $20.000, sebelum akhirnya turun kembali. Selanjutnya di 1 Mei 2018 harga Bitcoin pun naik ke level $9.200 yang menandakan kenaikan mendekati 50 persen dari harga pada 31 Oktober 2017.

Kemudian pada 31 Oktober 2018 harga BTC berada di $6.300, dan di Mei 2019 harganya berada di $9.200, yang menunjukan kenaikan kurang lebih 50 persen, harga ini pun mirip seperti Mei 2018.

Selanjutnya di 31 Oktober 2019 harga Bitcoin berada di level $9.100, mirip seperti di Mei 2019. Selanjutnya di Mei 2020 waktu di mana periode halving berlangsung, harga Bitcoin berada di angka $8.800-$9.600.

Di periode 31 Oktober 2019 dan 1 Mei 2020 tidak menunjukan jika pola berulang dan halloween memberikan efek kenaikan yang sama pada harga Bitcoin seperti tahun-tahun sebelumnya.

Selanjutnya pada 31 Oktober 2020 harga Bitcoin berada di level $13.700, di 1 Mei 2021 harga Bitcoin berada di $57.000, yang menunjukan kenaikan hampir lima ratus persen. Momen ini juga bertepatan dengan waktu bull market, sehingga harga BTC terus alami peningkatan positif.

Baca juga: Bitcoin Bisa Tembus $600k Berdasarkan Analisa Ini!

Halloween Effect Tidak Selalu Positif

Di 31 Oktober 2021 Bitcoin sudah berada di level $61,318, kemudian di1 Mei 2022 harga BTC turun hampir 40 persen ke angka $38.469. Di periode ini Bitcoin tidak berhasil mendapatkan kenaikan lebih dari 50 persen, setelah haloween di Oktober 2021, nilainya justru turun.

Mendekati halloween di Oktober 2022, harga Bitcoin sejauh ini masih berada di level $19.000-$20.00, jika pola kenaikan 50 persen akan terjadi kembali, diprediksi harga Bitcoin di Mei 2023 bisa berada di level $28.000-$30.000.

Namun perlu diperhatikan, berdasarkan kronologi tersebut, halloween effect bukanlah sebuah indikator yang pasti memiliki dampak positif pada harga Bitcoin dan aset kripto, hasilnya akan tetap melihat pada trend dan kondisi pasar yang sedang berjalan.

Seluruh data harga dapat ditemukan kembali di situs Yahoo Finance.

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Dhila Rizqia

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.