Anggota Parlemen Italia Minta Yayasan Perbankan Beli Bitcoin

Anggota parlemen Italia Marcello Coppo mendesak Yayasan Perbankan di Italia untuk berinvestasi dalam Bitcoin, dalam rangka mempercepat dukungan agar kripto dapat terkenal di negara tersebut.

Yayasan Perbankan adalah sebuah organisasi yang didirikan sebagai bank yang menggunakan dananya untuk mendukung kegiatan sosial, budaya, dan filantropi.

Dalam sebuah wawancara dengan publikasi perdagangan Criptovaluta, Jumat (17/1/2025), Coppo mengatakan, investasi yayasan dalam Bitcoin dapat meningkatkan dukungan publik untuk token tersebut, yang telah lama menjadi objek “ketidakpercayaan yang berlebihan” di Italia.

“Kita dapat memulai dari tempat yang risikonya sangat rendah, dan setiap tes positif dapat digunakan sebagai contoh dan studi kasus,” katanya.

Baca juga: Bank Italia akan Rilis Pedoman Aset Kripto Sesuai MiCA

Sudah Ada Langkah Kecil, Tapi…

Seruan anggota parlemen agar Yayasan Perbankan Italia menambahkan Bitcoin ke neraca keuangan mereka menyusul laporan awal pekan ini bahwa bank terbesar di Italia, Intesa Sanpaolo, membeli mata uang kripto tersebut senilai US$1 juta atau sekitar Rp16,3 miliar.

Pembelian ini terjadi di tengah kebangkitan pasar kripto yang telah melesatkan Bitcoin melewati US$100 ribu atau sekitar Rp1,6 miliar. Saat artikel ini ditulis, Bitcoin sempat menyentuh ATH baru di harga US$109 ribu atau sekitar Rp1,7 miliar.

Namun, di balik semua itu, Coppo mengakui, kecil kemungkinan investasi semacam itu akan menginspirasi Departemen Keuangan Italia untuk menerima aset tersebut dalam waktu dekat. Meskipun beberapa negara, termasuk Amerika Serikat, telah membuat langkah serius untuk membangun cadangan Bitcoin strategis.

Baca juga: Bitcoin ATH Baru, Harga Tembus US$109.000!