Berita Bitcoin · 8 min read

Analisis Harga Bitcoin Jelang Pengumuman Suku Bunga AS

Volatilitas Bitcoin
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025

Laporan terbaru dari Bitfinex Alpha memperingatkan bahwa Bitcoin berpotensi menghadapi volatilitas harga yang signifikan setelah Federal Reserve diperkirakan akan menurunkan suku bunga Amerika Serikat.

Baca juga: Harga Bitcoin Berpotensi Anjlok ke Level US$40 Ribu Gara-gara Ini!

Fluktuasi Harga Bitcoin Usai Hasil Rapat The Fed

Bitfinex dalam laporannya mencatat bahwa volatilitas harga Bitcoin dapat dipengaruhi oleh ekspektasi investor terhadap keputusan suku bunga oleh The Fed.

Jadwal pertemuan The Fed untuk memutuskan suku bunga AS pada bulan ini ditetapkan pada tanggal 17-18 September. Saat ini, suku bunga Fed berada di 5,25% hingga 5,5%.

Gambar: Peluang pemotongan suku bunga AS. Sumber: CME FedWatchtool.

Suku bunga ini diperkirakan akan turun dengan The Fed yang berpotensi memotong suku bunga sebesar 25-50 basis poin, Jika dipotong 25 basis poin ada kemungkinan dapat mendorong sentimen bullish di kalangan investor. Namun, jika pemotongan mencapai 50 basis poin atau lebih besar, ini dapat memicu sikap lebih berhati-hati di antara para investor.

Pemotongan suku bunga ini sering kali diikuti oleh aksi jual dalam saham dan aset berisiko lainnya dalam jangka pendek, sehingga investor mungkin akan mengurangi eksposur mereka terhadap Bitcoin dan aset kripto lainnya, yang pada akhirnya akan meyebabkan volatilitas di pasar.

Menurut Bitfinex, jika pengumuman suku bunga membuat Bitcoin gagal menembus level resistance US$61.000 pada pekan ini, para trader dan investor disarankan untuk bersiap menghadapi pergerakan harga yang cepat dan signifikan dalam waktu dekat.

Baca juga: Cara Tetap Cuan Tanpa Modal Saat Harga Bitcoin Lesu

Harga Bitcoin Masih akan Bergejolak Sepanjang September

Volatilitas tinggi ini diperkirakan akan terus berlanjut hingga akhir September, namun secara keseluruhan sentimen pasar kripto cukup baik dibandingkan dengan Agustus ketika kabar resesi ekonomi mencuat.

Bitcoin juga semakin memiliki korelasi yang meningkat dengan ekuitas. Ini menunjukkan bahwa pergerakan di pasar keuangan tradisional dapat semakin memengaruhi harga Bitcoin.

Aset kripto temuan Satoshi Nakmoto ini pun telah terlepas dari emas, yang mencapai rekor tertinggi minggu lalu, yang menunjukkan pergeseran preferensi investor terhadap aset safe haven tradisional di tengah lingkungan yang menghindari risiko.

Prospek harga Bitcoin selanjutnya menurut Bitfinex akan menjadi lebih jelas menjelang akhir 2024, seiring dengan pemilihan presiden AS.

Baca juga: Aset Kripto Diprediksi Berperan Penting di Pemilu Presiden AS 2024

Disclaimer

Konten baik berupa data dan/atau informasi yang tersedia pada Coinvestasi hanya bertujuan untuk memberikan informasi dan referensi, BUKAN saran atau nasihat untuk berinvestasi dan trading. Apa yang disebutkan dalam artikel ini bukan merupakan segala jenis dari hasutan, rekomendasi, penawaran, atau dukungan untuk membeli dan menjual aset kripto apapun.

Perdagangan di semua pasar keuangan termasuk cryptocurrency pasti melibatkan risiko dan bisa mengakibatkan kerugian atau kehilangan dana. Sebelum berinvestasi, lakukan riset secara menyeluruh. seluruh keputusan investasi/trading ada di tangan investor setelah mengetahui segala keuntungan dan risikonya.

Gunakan platform atau aplikasi yang sudah resmi terdaftar dan beroperasi secara legal di Indonesia. Platform jual-beli cryptocurrency yang terdaftar dan diawasi BAPPEBTI dapat dilihat di sini.

author
Dilla Fauziyah

Editor

arrow

Terpopuler

Loading...
Coinvestasi Ads Promo Coinfest Asia 2025
Loading...
Loading...
Loading...
Loading...

#SemuaBisaCrypto

Belajar aset crypto dan teknologi blockchain dengan mudah tanpa ribet.

Coinvestasi Update Dapatkan berita terbaru tentang crypto, blockchain, dan web3 langsung di inbox kamu.